KETIK, PEKALONGAN – Perjalanan dengan kereta api kelas ekonomi kini dinilai semakin nyaman oleh penumpang. Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Rizki, atau akrab disapa Kiki, salah satu staf Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Kiki, pemuda berusia 23 tahun asal Bangka Belitung, Sumatera Selatan, mengaku tidak terlalu sering menggunakan kereta api. Namun, kali ini ia memilih moda transportasi tersebut demi menghemat waktu karena harus kembali bekerja pada hari Senin.
“Kalau soal kenyamanan, menurut saya sudah cukup lumayan. Terlebih keretanya juga tidak terlalu padat, jadi kita masih bisa leluasa dan bernafas. Saya rasa ini cukup oke,” ungkap Kiki yang ditemui Ketik saat naik kereta dari stasiun Pekalongan menuju Solo Jrebes pada Minggu, 7 September 2025.
Meski menggunakan kelas ekonomi, Kiki tidak merasa dirugikan. Ia menyebut, selama masih mendapat kursi dan perjalanan lancar, layanan kereta ekonomi cukup bisa diandalkan.
“Saya tidak terlalu pilih-pilih kelas. Biasanya hanya pilih nomor tempat duduk saja. Tapi kali ini karena memesan di hari padat, saya ambil yang tersedia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kiki berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus meningkatkan kenyamanan penumpang, terutama di kelas ekonomi.
“Mungkin untuk ke depannya bisa dibuat lebih nyaman, seperti kereta di jalur Joglo-Semokerto yang kondusif dan tidak padat. Harapan saya sampai tahun 2025 hingga 2030, pelayanan dan fasilitas bisa lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, untuk sistem pembelian tiket, Kiki menilai sudah cukup mudah dan praktis. Menurutnya, masyarakat awam juga bisa mengaksesnya tanpa kendala berarti.
“Menurut saya sudah dimudahkan. Yang penting kita bisa duduk dan tidak mengganggu akses jalan penumpang lain,” tutupnya.(*)
