KETIK, SITUBONDO – Bulan Agustus selalu identik dengan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Salah satunya adalah Hari Pramuka yang pada tahun ini diperingati pada Selasa, 12 Agustus 2025. Peringatan Hari Pramuka ke-64 ini menjadi ajang untuk mengingat kembali peran gerakan kepanduan dalam membentuk generasi muda yang disiplin, mandiri, dan berkarakter.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Situbondo, Ulfiyah, menegaskan bahwa sejak lama Pramuka telah menjadi wadah penting pendidikan nonformal bagi pelajar di daerahnya.
"Kegiatan kepanduan ini menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian. Di Situbondo, Pramuka sudah menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan para pelajar,” ujarnya.
Tahun ini, peringatan Hari Pramuka mengusung tema resmi dari Kwartir Nasional, yakni “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Negara.” Menurut Kak Ulfi, tema ini menegaskan fokus gerakan Pramuka pada kerja sama lintas sektor demi memperkuat ketahanan bangsa dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Tema ini juga mencerminkan peran Pramuka sebagai agen perubahan positif dan pilar kekuatan bangsa yang tetap relevan sepanjang 64 tahun perjalanannya,” tambahnya.
Rangkaian peringatan di Situbondo meliputi donor darah, ziarah ke makam pahlawan, dan upacara akbar pada 14 Agustus 2025 yang akan melibatkan 900 pelajar. Acara puncak akan dimeriahkan dengan penampilan semaphore dan simulasi penanggulangan bencana.
Kak Ulfi menegaskan, Pramuka selalu berada di garda terdepan saat terjadi bencana, mulai dari evakuasi korban hingga membantu pendakian gunung. Ia pun mengimbau seluruh sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK di Situbondo agar mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.
“Pramuka membentuk jiwa kemandirian, mental keberanian, dan semangat menolong yang luar biasa,” pungkasnya. (*)