Mauro Nils Zijlstra Sudah Gabung Timnas Indonesia, Ini Kata Patrick Kluivert

KETIK, SURABAYA – FIFA Matchday tinggal beberapa hari lagi. Timnas Indonesia sudah berada di Surabaya untuk melakukan persiapan menghadapi Chinese Taipei dan Lebanon pada tanggal 5 dan 8 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia juga sudah menggelar latihan di Lapangan C, Komplek Stadion GBT, Surabaya. Ia membawa 27 pemain pada latihan tersebut, dimana salah satunya pemain yang baru saja disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Mauro Nils Zijlstra 

Ditanya mengenai Mauro Zijlstra, pelatih asal Belanda itu tidak banyak berkomentar. Hal ini dikarenakan pemain Volendam FC itu baru bergabung dengan Timnas Indonesia.

Selain itu, menurutnya Mauro Zijlstra sebenarnya masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-23.

"Sebenarnya dia berada di tim U-23 bersama Pelatih Gerald. Saya tidak bisa mendeskripsikannya, jadi saya memanfaatkan situasi ini dan memasukkan ke tim utama," katanya sebelum memimpin latihan Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert saat memimpin latihan di Lapangan C, Komplek Stadion GBT, Surabaya, Selasa, 2 September 2025. (Foto: Fitra/Ketik)

Walaupun begitu, Patrcik Kluivert tak terlalu memikirkannya. Ia saat ini fokus mempersiapkan tim untuk pertandingan FIFA Matchday yang kurang dari empat hari lagi.

"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik karena kami tahu cara mereka (lawan) bermain, jadi kami ingin bisa menyesuaikan gaya kami untuk bermain sebaik mungkin," jelasnya.

Hal ini dikarenakan walaupun seluruh pemain Timnas Indonesia dalam kondisi siap, menghadapi pertandingan FIFA Matchday. Patrick Kluivert juga mengaku masih belum mendapatkan juru gedor yang sesuai karena Ole Romeny cedera.

"Sangat disayangkan Ole tidak ada di sini. Saat ini saya punya pemain lain yang bisa bermain di posisi itu juga," terangnya.

Perubahan Taktik Cepat 

Batalnya jadwal Kuwait bertanding melawan Indonesia, ternyata membuat Patrick Kluivert kebingungan. Hal ini dikarenakan, dirinya sudah melakukan persiapan beberapa waktu.

"Kami tidak senang karena sudah dua minggu kami melakukan persiapan sebelum pertandingan. Sulit menemukan lawan yang tepat. Tapi beruntung ada Chinese Taipei yang mau bermain dan setidaknya kami senang bisa bermain lagi," bebernya.

Bergantinya calon lawan memang berdampak pada perubahan taktik dan strategi yang sudah disusun Patrick Kluivert. Namun, begitu tahu calon yang baru, yaitu Chinese Taipei. Ia langsung melakukan penyesuaian.

"Yang terpenting adalah bagaimana kami bermain. Itu kuncinya bagi saya. Tidak masalah bagaimana lawan bermain, karena saya seorang pelatih," tegasnya.

Timnas Indonesia sendiri memulai latihan di Lapangan C, Komplek Stadion GBT, Surabaya, mulai pukul 18.00 WIB. 

Kegiatan latihan sendiri terbagi dalam dua rombongan, dimana tim pelatih kiper dan tiga kiper, Emil Audero, Nadeo Agrawinata, dan Ernando Ari Sutaryadi tiba terlebih dahulu. 

Tak berselang lama, bus Timnas Indonesia datang, dimana terdapat Patrcik Kluivert, Danny Lanzaat, dan Alex Pastoor. Kemudian pemain-pemain Garuda turun dari bus. (*)