KETIK, BOJONEGORO – Komando Distrik Militer (Kodim 0813/Bojonegoro) menggelar kegiatan silaturahmi bersama awak media di Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan sekaligus memperkuat sinergi dan komunikasi antara TNI dan insan pers.
Kegiatan silaturahmi tersebut melibatkan berbagai organisasi dan komunitas pers, di antaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) serta sejumlah jurnalis dan media lainnya.
Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto dalam sambutannya menegaskan bahwa media memiliki peran strategis sebagai mitra TNI dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan edukatif kepada masyarakat.
Ia menyampaikan apresiasi kepada awak media yang selama ini turut mendukung tugas-tugas Kodim 0813 di wilayah Bojonegoro, baik melalui pemberitaan kegiatan teritorial maupun penyampaian informasi yang bersifat membangun dan menyejukkan masyarakat.
“Sinergi antara TNI dan wartawan sangat penting untuk menghadirkan informasi yang benar kepada masyarakat, sekaligus menjaga ketahanan dan keamanan wilayah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0813/Bojonegoro turut menyinggung pelaksanaan Kegiatan Dukungan Komando Pembangunan yang saat ini menjadi salah satu fokus utama Kodim 0813/Bojonegoro. Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDkmp) mengedepankan prinsip padat karya, dengan melibatkan masyarakat desa setempat serta kontraktor lokal dalam pembangunan fisik.
Pendekatan tersebut, lanjutnya, sejalan dengan upaya penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi kerakyatan. "Melalui koperasi ini, masyarakat didorong untuk terlibat langsung dalam aktivitas ekonomi produktif, sehingga perputaran uang dapat tetap berada di tingkat desa dan kelurahan," jelasnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan KDkmp dan penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih juga berada di bawah pengawalan ketat kementerian terkait serta melibatkan berbagai instansi negara. Dalam sejumlah kegiatan, personel TNI turut diterjunkan untuk memastikan percepatan pelaksanaan program, menjaga kualitas pekerjaan, serta mencegah munculnya motif profit komersial berlebihan dari pihak swasta.
“Prinsipnya, pembangunan dan penguatan ekonomi masyarakat harus tepat sasaran, transparan, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” tegas Dandim.
Ia berharap sinergi antara Kodim 0813/Bojonegoro dan insan pers dapat terus terjalin dan ditingkatkan, sehingga kolaborasi ke depan semakin optimal dalam mendukung kondusivitas wilayah, percepatan pembangunan daerah, serta penguatan ekonomi masyarakat melalui koperasi desa dan kelurahan.
Ketua PWI Bojonegoro, Sasmito Anggoro, SH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kinerja TNI di Kabupaten Bojonegoro, khususnya peran Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Menurutnya, tugas Babinsa saat ini semakin kompleks dan berat. Tidak hanya menjalankan fungsi pertahanan dan keamanan, Babinsa juga dituntut terlibat langsung dalam program ketahanan pangan.
“Babinsa sekarang tidak hanya bertugas secara formal, tetapi juga harus turun langsung ke sawah, melepas sepatu dinas, dan berpanas-panasan demi menjalankan tugas ketahanan pangan,” terangnya.
Selain sebagai ajang mempererat komunikasi, silaturahmi ini juga diharapkan menjadi ruang dialog terbuka untuk bertukar gagasan, menyamakan persepsi, serta memperkuat kerja sama antara TNI dan awak media di Kabupaten Bojonegoro.
Acara Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, mencerminkan komitmen bersama untuk terus menjaga hubungan harmonis demi kepentingan masyarakat lebih luas.(*)
