KETIK, SITUBONDO – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo alias Mas Rio mengatakan bahwa Pendidikan Kader Penggerak Bangsa sangat penting.
Hal itu disampaikannya ketika menghadiri Pendidikan Kader Penggerak Bangsa yang digelar Lembaga Kaderisasi Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (LKN PKB) Pusat yang berlangsung di Auditorium Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Minggu, 14 Desember 2025.
Menurut Mas Rio, peran kader PKB mulai dari DPC hingga DPW akan mampu melaksanakan tugas-tugas politiknya dengan baik.
“Saya diberangkatkan menjadi bupati oleh PKB dengan 13 kursi, didukung PPP dengan 9 kursi dan partai lainnya. Tanpa perintah dan restu para kiai, saya bukan siapa-siapa. Saya bangga menjadi bagian dari para kiai di Situbondo,” kata Mas Rio.
Mas Rio mengatakan, Pendidikan Kader Penggerak Bangsa yang dimotori HM Nasim Khan, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB ini merupakan kegiatan transfer pengetahuan dan pengalaman dari Instruktur Lembaga Kaderisasi Nasional Partai Kesatuan Bangsa.
“Setiap saya turun ke lapangan, seharusnya ada pendampingan dari pengurus PKB di tingkat bawah. Karena bagaimanapun saya menjadi bupati juga berkat dukungan PKB," jelas Mas Rio.
"Kaderisasi ini sangat penting agar struktur partai bergerak lebih cepat dan solid. Saya berharap Pendidikan Kader Penggerak Bangsa ini bisa melahirkan kader PKB yang tidak hanya loyal secara ideologis, tetapi juga memiliki kapasitas teknokratis dan kepekaan sosial,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi DPP PKB sekaligus Instruktur Lembaga Kaderisasi Nasional, Zaini Rahman menjelaskan bahwa kaderisasi yang dilakukan Fraksi PKB DPR RI ini memiliki jalur tersendiri dan berbeda dengan kaderisasi di tingkat DPRD provinsi maupun kabupaten atau kota.
Setiap anggota Fraksi PKB DPR RI, lanjut Zaini Rahman, diwajibkan menyelenggarakan kaderisasi minimal satu kali dalam setahun sebagai bentuk tanggung jawab politik terhadap penguatan partainya.
“Kaderisasi ini bukan seremonial. Ini kewajiban struktural untuk memastikan ideologi, jaringan, dan arah perjuangan partai tetap terjaga,” jelas Zaini.
Selain penguatan ideologi, sambung Zaini Rahman, kaderisasi juga diarahkan untuk memperkuat jaringan dan konsolidasi partai sejak dini.
“PKB harus terus merajut dan merawat kekuatan politiknya melalui simpul-simpul yang telah dibangun sejak tahun 2019. Untuk menyongsong Pemilu 2029, maka simpul-simpul yang sudah ada harus dirawat dan diperkuat agar kekuatan PKB lebih maksimal,” ajaknya.
Adapun HM Nasim Khan, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB selaku motor pengerak Pendidikan Kader Penggerak Bangsa ini mengatakan bawa kegiatan ini wajib dilakukan setiap tahun oleh DPP DPW dan DPC PKB.
“Dari kegiatan ini kita akan bisa terlihat database kaderisasi PKB di Situbondo. Saya optimisme PKB dalam menghadapi Pemilu 2029, khususnya di Kabupaten Situbondo jumlah kursi di DPRD Situbondo kita targetkan 16 kursi,” kata Nasim Khan.
Lebih lanjut, Nasim Khan mengatakan, PKB akan terus hadir di tengah masyarakat dengan kerja nyata dan kader-kader yang siap bergerak. PKB hadir untuk masyarakat dan akan terus kami buktikan dengan kerja nyata.
“Bersama para kiai dan masyarakat, PKB Situbondo siap menghadapi Pemilu 2029 mendatang dan menjadi pemenang,” tegas Nasim Khan.(*)
