Film Jodoh 3 Bujang Angkat Budaya Bugis dan Keseriusan Cinta

26 Juni 2025 17:45 26 Jun 2025 17:45

Thumbnail Film Jodoh 3 Bujang Angkat Budaya Bugis dan Keseriusan Cinta
Para pemain Jodoh 3 Bujang saat promosi film di Kantor Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Dunia perfilman Indonesia kembali diwarnai dengan kehadiran film bergenre drama komedi romantis berjudul Jodoh 3 Bujang, yang tak hanya menyuguhkan hiburan, tapi juga menyisipkan nilai budaya dan pesan moral mendalam.

Film ini mengangkat tema yang dekat dengan masyarakat Indonesia Timur, khususnya budaya uang panai’ dalam tradisi pernikahan suku Bugis-Makassar.

Sutradara Arfan Sabran membawa kisah nyata ini ke layar lebar, lengkap dengan dinamika keluarga yang kerap menekan, meski dengan niat baik.

"Film 3 Bujang ini sebenarnya lebih menceritakan kekayaan budaya Indonesia, terutama bagaimana generasi antar generasi selain di Indonesia Timur itu begitu banyak variasi makna cinta, jodoh dan keluarga, jelasnya saat Promo Film Jodoh 3 Bujang di Kantor Ketik.co.id Kamis 26 Juni 2025.

 

Foto Para pemain Jodoh 3 Bujang saat menerima cinderamata dari Ketik.co.id. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Para pemain Jodoh 3 Bujang saat menerima cinderamata dari Ketik.co.id. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

 

Arfan menyebut Di film ini para pemain memang dibuat dekat dengan tokoh di film agar Jodoh 3 Bujang ini semakin melekat dengan masyarakat.

Film ini dibintangi oleh Jourdy Pranata, Christoffer Nelwan, dan Rey Bong, film ini memadukan drama keluarga, budaya lokal, dan komedi situasional dengan apik. Tak heran jika banyak yang menyebut film ini melekat dengan masyarakat.

Pemeran utama Fadly, yang diperankan Jourdy Pranata, justru ditinggal oleh calon istrinya yang dijodohkan dengan pria lain. Ia hanya punya dua bulan untuk menemukan penggantinya sebelum pesta nikah bersama digelar.

Mengenai memerankan Fadly yang menjadi bintang utama di film ini, Jourdy menyebut tokoh ini mirip seperti dirinya karena memiliki 2 adik dan sangat menyayangi orang tuanya.

 

Foto Foto bersama para pemain Film Jodoh 3 Bujang dengan Tim Ketik di Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Foto bersama para pemain Film Jodoh 3 Bujang dengan Tim Ketik di Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)



"Fadly ini sangat dekat dengan aku ya, yang jadi anak pertama dan punya dua adik. Jadi tahu bagaimana sulitnya menjadi kakak pertama," terangnya.

Film ini yang meluncur pada 26 Juni 2024 ini mengajak kita memahami bahwa pernikahan tidak hanya urusan dua orang, tapi juga soal kesepakatan keluarga besar dan tekanan sosial. Kadang cinta bisa tumbuh dari waktu yang singkat, tapi sering kali juga tumbuh dari keberanian memilih jalannya sendiri.

Penonton juga akan disuguhi berbagai elemen budaya Bugis, mulai dari adat lamaran, hingga dialog yang sarat filosofi lokal.

Hal ini menjadikan Jodoh 3 Bujang bukan hanya sekadar film hiburan, tapi juga sarana memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda dan masyarakat luas. (*)

Tombol Google News

Tags:

Jodoh 3 Bujang Film rekomendasi film komedi drama komedi Starvision sinopsis Jodoh 3 Bujang Surabaya