KETIK, MALANG – Arema FC gagal mengakhiri episode buruk laga kandang mereka di BRI Super League 2025/2026. Menjamu Persija Jakarta, laga pekan ke-12 kompetisi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu, 8 November 2025, Singo Edan kalah dengan skor 1-2.
Gol semata wayang Arema dicetak Valdeci Moreira. Sementara, dua gol Persija Jakarta diborong Eksel Runtukahu.
Arema FC tampil menggebrak sejak awal laga. Dengan pressing ketat, Dalberto Luan Belo dan kawan-kawan tak banyak memberi ruang bagi tim tamu untuk mengembangkan permainan mereka.
Menit 11, penggawa Arema dilanggar di tepi kotak penalti Persija Jakarta. Wasit Yudi Nurcahya pun memberikan tendangan bebas bagi tuan rumah.
Valdeci Moreira yang menjadi eksekutor sukses membobol gawang Persija melalui sepakan keras kaki kirinya.
Tertinggal, para penggawa Persija Jakarta menggencarkan serbuan ke pertahanan Arema FC. Pada menit 21, Allano Brendon de Souza Lima mendapat peluang emas menyamakan kedudukan. Namun, kiper Arema FC, Lucas Frigeri, sigap menghalau bola sepakan Allano, yang mengarah ke gawangnya.
Gagal menyamakan kedudukan, para penggawa Persija tak patah arang. Mereka terus coba menguasai permainan dan membongkar pertahanan Arema FC. Namun, upaya mereka terus kandas di barisan pertahanan Arema FC.
Di sisi lain, para penggawa Arema FC lebih banyak memanfaatkan skema serangan balik cepat untuk coba menambah keunggulan. Namun, beberapa peluang mereka juga belum berbuah gol.
Walhasil, sampai babak pertama berakhir, tak ada gol tambahan tercipta.
Babak kedua, Persija langsung berusaha menggebrak pertahanan tuan rumah. Tusukan demi tusukan melalui sektor sayap coba terus dilancarkan para penggawa Macan Kemayoran.
Pada menit 47, Persija sukses menyamakan kedudukan, memanfaatkan umpan silang Bruno Tubarao, Eksel Runtukahu melepas sundulan keras yang mengoyak gawang Frigeri.
Dua menit berselang, Eksel kembali membobol gawang Arema FC. Memanfaatkan umpan silang Emaxwell, ia menyundul bola ke sisi kanan gawang tuan rumah.
Berbaliknya skor membuat jalannya pertandingan berubah. Gantian Macan Kemayoran yang mengendalikan jalannya permainan. Mereka terus mengandalkan tusukan-tusukan cepat untuk menambah keunggulan.
Eksel Runtukahu nyaris mencetak hat-trick pada menit ke-55. Namun, kali ini, eks pemain Barito Putera tersebut gagal menaklukkan Lucas Frigeri.
Menit 62, giliran Allano yang mendapat peluang emas. Tinggal berhadapan dengan Frigeri, tapi sepakannya justru melambung tinggi di atas mistar gawang Arema FC.
Arema FC coba membalas melalui serangan-serangan cepat ke pertahanan Persija Jakarta. Namun, Jordi Amat dan Rizky Ridho tangguh menghalau serbuan para pemain tuan rumah.
Menit 82, Arema justru harus kehilangan Julian Guevara. Ia dikartu merah usai melanggar keras Bruno Tubarao.
Bermain dengan sepuluh orang pemain, para penggawa Arema FC terus coba menyamakan kedudukan.
Pada menit 87, mereka mendapat peluang dari sepakan bebas tidak langsung di kotak penalti Persija Jakarta. Namun, sepakan keras Dalberto masih mengenai pemain Persija Jakarta.
Masuk injury time, Persija harus kehilangan Jordi Amat. Pemain belakang Macan Kemayoran tersebut harus mandi lebih cepat usai menerima kartu kuning keduanya.
Keluarnya Amat dimanfaatkan Arema FC untuk menggencarkan serbuan ke pertahanan Persija. Namun, sampai laga usai, tak ada tambahan gol tercipta.
Dengan hasil ini, Arema FC masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara. Sedangkan Persija Jakarta kian kokoh di posisi runner-up klasemen sementara.
Kekalahan ini juga sekaligus menjadi menjadi yang keempat bagi Arema FC di kandang mereka, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. (*)
