KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menguatkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran berbagai bantuan layanan dasar, mulai dari Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD 2025, Akte Pendirian HIPPAM, hingga Bantuan Sambungan Rumah (SR).
Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada pengembang perumahan yang mendukung Program Nasional 3 Juta Rumah.
Acara penyerahan berlangsung dengan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris Daerah Bondowoso Fathur Rozi, para asisten daerah, staf ahli, jajaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, unsur Muspika Kecamatan Curahdami, kepala desa penerima bantuan, perwakilan pengembang perumahan, serta warga penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Sekda Fathur Rozi menegaskan pentingnya pemenuhan layanan dasar sebagai pilar utama pembangunan daerah.
“Air bersih, sanitasi layak, dan hunian yang memadai adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mempercepat pembangunan manusia,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa peningkatan akses air minum tidak cukup hanya dengan pembangunan infrastruktur, tetapi harus disertai pengelolaan yang baik.
“HIPPAM memiliki peran yang sangat strategis. Mereka memastikan layanan air tidak hanya tersedia, tetapi juga berkelanjutan dan terkelola dengan baik,” jelas Sekda.
Sebagai bagian dari dukungan Pemkab Bondowoso terhadap akses perumahan layak, pemerintah menyerahkan 60 unit RTLH dari total 134 unit yang ditargetkan pada tahun 2025.
Bantuan ini disertai PBG gratis, bantuan sambungan rumah, serta penghargaan untuk pengembang yang membantu penyediaan hunian terjangkau dan tertib tata ruang.
“Ini bentuk kontribusi Bondowoso dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah sekaligus memperkuat ekosistem perumahan yang lebih inklusif,” tambahnya pada Senin (08/12/2025) di Desa Curahpoh Kecamatan Curahdami.
Sekda juga mengapresiasi terobosan digital Talaswangi, sebuah peta daring Lahan Sawah yang Dilindungi, yang dinilai mempermudah masyarakat serta investor saat mengakses informasi peruntukan lahan.
“Inovasi ini sangat membantu memastikan pembangunan berjalan tepat lokasi dan sesuai ketentuan tata ruang,” ujarnya.
Kepada penerima RTLH dan bantuan lainnya, Sekda berpesan agar fasilitas yang diberikan dapat dijaga dan digunakan secara bijak. “Rawatlah bantuan ini dengan baik, karena ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga,” pesannya.
Menutup rangkaian kegiatan, Sekda berharap seluruh program tersebut membawa dampak nyata bagi masyarakat Bondowoso.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat menjadi bagian penting dalam mewujudkan Bondowoso Berkah yang lebih maju dan berkualitas,” pungkasnya.(*)
