KETIK, MALANG – Pelatih Arema FC, Marcos Santos, buka suara ihwal penyebab kekalahan anak asuhnya pada laga kontra Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026, 8 November 2035.
Ia menyebut, anak asuhnya tak dalam kondisi ideal akibat mepetnya jadwal.
Marcos mengaku, laga kontra Persija Jakarta berlangsung sulit bagi anak asuhnya. Terlebih lagi, kebugaran para pemainnya belum kembali, usai bertandang ke markas Semen Padang.
"Banyak pemain kami yang tidak seratus persen," ucap Marcos, usai laga.
"Saya minta maaf atas hasil ini. Namun, para pemain sudah bekerja keras. Pada babak pertama, mereka tampil luar biasa. Namun, pada babak kedua, kami harus kebobolan," sambungnya.
Pernyataan Marcos diamini Salim Tuharea. Pemain depan Arema FC ini juga menyebut bahwa para pemain masih kecapekan usai melawat ke Padang.
"Jarak antara pertandingan (lawan Semen Padang dan lawan Persija Jakarta) dekat. Pemain capek," sambungnya.
Lebih lanjut, Salim pun menyebut ada alasan lain di balik kekalahan timnya pada laga ini. Menurut pemain 23 tahun tersebut, mereka juga sempat hilang konsentrasi pada laga ini.
"Pada babak kedua, kami kurang fokus. Ini jadi pelajaran," tegasnya.
Sebelumnya, Arema FC harus menelan hasil buruk pada laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026. Menjamu Persija Jakarta, di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu, 8 November 2025, Singo Edan kalah dengan skor 1-2. Gol semata wayang Arema dicetak Valdeci Moreira. Sementara, dua gol Persija Jakarta diborong Eksel Runtukahu.
Dengan hasil ini, Arema FC masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara. Sedangkan Persija Jakarta kian kokoh di posisi runner-up klasemen sementara.
Kekalahan ini juga sekaligus menjadi menjadi yang keempat bagi Arema FC di kandang mereka, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. (*)
