KETIK, NAGAN RAYA – Di tengah luka yang masih membekas akibat musibah banjir bandang, Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, yang akrab disapa TRK, kembali menapakkan kaki di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Sabtu, 20 Desember 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati TRK ikut didampingi oleh Wakil Bupati Raja Sayang, Plt. Sekda Zulkifli, serta sejumlah kepala perangkat daerah.
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Nagan Raya itu bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan membawa harapan baru, khususnya bagi anak-anak yang terdampak bencana.
Dengan penuh kehangatan, TRK menyapa satu per satu anak-anak. Di balik wajah-wajah polos yang sempat diliputi ketakutan dan kehilangan, senyum perlahan kembali merekah.
Bupati TRK menghibur, menyemangati, dan tertawa bersama anak-anak, seolah ingin menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendiri menghadapi cobaan ini.
Meski berada di tengah suasana pascabencana, senyum dan tawa anak-anak bersama Bupati TRK menjadi simbol harapan baru. Kebersamaan tersebut menandai bahwa masa depan masih terbentang luas dan semangat untuk bangkit tidak pernah padam.
Dalam kesempatan itu, Bupati TRK juga menyerahkan bantuan seragam sekolah, tas, buku tulis, buku pelajaran, pensil, rol, serta perlengkapan belajar lainnya kepada seluruh anak-anak tingkat SD dan SMP di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.
“Kami menyerahkan 300 lebih seragam sekolah lengkap dan pramuka lengkap dengan untuk siswa-siswi SMP dan SD di Beutong Ateuh Banggalang lengkap dengan buku dan fasilitas belajar lainya,” ungkap Bupati TRK.
Bantuan ini lanjutnya, diharapkan dapat mengembalikan semangat belajar anak-anak yang sempat terganggu akibat bencana, sekaligus memastikan proses pendidikan tetap berjalan.
“Banjir mungkin telah merenggut segalanya, tetapi tidak dengan mimpi anak-anak kita. Kami akan selalu bersama mereka,” ujar Bupati TRK dengan penuh haru.
Selain itu, Bupati TRK turut menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim. Tak hanya menyentuh sisi kemanusiaan dan pendidikan, perhatian Bupati TRK juga tertuju pada penguatan pelayanan publik.
Di lokasi terpisah, ia menyerahkan bantuan laptop dan printer kepada sejumlah perangkat desa di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang guna menunjang administrasi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat pascabencana.
Sebagai bentuk kepedulian spiritual, Bupati TRK juga membagikan sajadah dan mukena kepada sejumlah dayah dan meunasah di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Tengah tersebut.
"Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keimanan sekaligus menjadi penguat batin masyarakat dalam menghadapi ujian," harapnya.
Kunjungan ini kembali menegaskan komitmen Bupati TRK bahwa pemulihan pascabencana tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pemulihan jiwa, pendidikan, pelayanan publik, serta penguatan spiritual masyarakat.
Dari senyum anak-anak Beutong Ateuh Banggalang, harapan itu kini tumbuh kembali—perlahan, namun pasti.
Salah seorang siswa penerima perlengkapan sekolah, Syakila, mengungkapkan kebahagiaannya setelah dirinya bersama siswa lainnya menerima seragam dan berbagai fasilitas belajar pascabanjir.
"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada pak Bupati, karena saat musibah banjir banyak perlengkapan sekolah, termasuk buku catatan penting, tidak sempat diselamatkan, begitu juga dengan bangunan sekolah dari kelas satu hingga kelas tiga telah roboh semuanya," sebut Syakila. (*)
