Awas! Pelaku Gendam Berkedok Zakat  Berkeliaran di Malang, Ibu Ini Tertipu Rp2,5 Juta

26 Mei 2025 22:33 26 Mei 2025 22:33

Thumbnail Awas! Pelaku Gendam Berkedok Zakat  Berkeliaran di Malang, Ibu Ini Tertipu Rp2,5 Juta
Rofiatin yang jadi korban gendam berkedok zakat di Kabupaten Malang bersama barang bukti tumpukan kertas yang dikira uang. (Foto: Humas Polres Malang)

KETIK, MALANG – Polres Malang melakukan penanganan dan penyelidikan terhadap dugaan penipuan gendam modus zakat yang dialami seorang perempuan di kawasan Pasar Bululawang, Kabupaten Malang.

Peristiwa tersebut beredar luas hingga menarik perhatian masyarakat. Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, korban bernama Rofiatin (47), warga Desa Kasembon, Bululawang.

Atas kejadian tersebut, Rofiatin mengaku mengalami kerugian berupa uang tunai Rp2.550.000 dan satu unit ponsel.

"Kami telah menindaklanjuti laporan tersebut. Petugas Polsek Bululawang langsung turun ke lapangan dan menemui korban untuk menggali informasi lebih lanjut. Saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan," ujar AKP Bambang Subinajar ditulis Senin, 26 Mei 2026.

Lebih lanjut ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, korban mengaku berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial. 

Setelah saling berkomunikasi, keduanya sepakat bertemu di halte dekat Masjid Bululawang. Pelaku datang mengendarai mobil warna silver yang tak diketahui nomor polisinya.

AKP Bambang menyebutkan, dalam pertemuan itu, pelaku menjanjikan akan memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp300 juta. Dengan syarat korban harus menyerahkan 'uang zakat' terlebih dahulu. 

"Korban yang tergiur, kemudian menyerahkan uang Rp2.550.000 yang dimilikinya," kata Perwira Pertama atau Pama kepolisian dengan tiga strip balok di pundaknya.

Menurutnya, pelaku lalu memberikan sebuah tas merah yang diklaim berisi uang ratusan juta. Namun, korban dilarang membuka tas tersebut saat itu juga, dan justru diminta membeli kerudung di pasar. 

Saat kembali, pelaku sudah menghilang. Saat tas dibuka, isinya hanya tumpukan kertas dan sembilan amplop kosong. Satu unit ponsel milik korban juga turut raib.

"Kami masih mengumpulkan data dan bukti-bukti pendukung untuk mengungkap pelaku," sebutnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan serupa yang memanfaatkan iming-iming bantuan dana dalam jumlah besar. Masyarakat juga diminta tidak mudah percaya pada ajakan dari orang tak dikenal, terlebih jika menyangkut uang.

"Kepada masyarakat kami mengimbau agar tetap waspada dengan modus seperti ini, jangan mudah tergiur dengan tawaran orang tidak dikenal," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gendam zakat penipuan Malang Kabupaten Malang Bululawang Polres Malang