KETIK, MALANG – Hingga minggu pertama di tahun 2025 ini, beberapa kebutuhan pokok di Kota Malang masih mengalami kenaikan harga. Mulai dari sayuran, cabai, tomat, hingga harga telur.
Kondisi tersebut disampaikan oleh Ash'ari, salah satu pedagang di Pasar Besar Malang. Ia menjelaskan, kenaikan harga pada sayuran telah berlangsung saat pertama kali turun hujan.
Hujan menyebabkan banyak sayur mengalami kerusakan, seperti pada wortel dan sawi. Kondisi tersebut berimbas pada kenaikan harga sayuran dipasaran.
"Mulai awal turun hujan itu harga sudah naik. Apalagi sayuran, wortel, sawi karena sayur itu banyak yang rusak, sehingga harga naik. Kalau ditanya karena faktor apa ya karena alam," ujarnya, Selasa 7 Januari 2025.
Selain itu, harga cabai rawit pun terus melesat naik hingga mencapai Rp 100.000 per kilogram. Menurutnya dari beberapa kebutuhan pokok, harga cabai rawit lah yang paling banyak mengalami kenaikan harga.
"Cabai rawit kenaikannya paling drastis. Dibandingkan sama cabai merah besar itu Rp 48.000 dari sebelumnya Rp 25.000 per kilogram," lanjutnya.
Menurut Ash'ari, kenaikan harga cabai berpengaruh pada jumlah pembelian. Beberapa pembeli kini memilih untuk membeli 0,5 hingga 1 ons saja.
Sedangkan untuk harga tomat kini masih Rp 16.000, sedangkan telur sejak tahun baru hingga kini Rp 30.000 per kilogram.
Salah satu pembeli, Anis menjelaskan kenaikan harga pokok tidak memberikan banyak pengaruh. "Tidak pengaruh harga mahal atau murah tetap aja beli, karena butuh. Kalau bikin sambel pecel itu butuhnya banyak. Kalau sekarang ya sesuai kebutuhan," katanya. (*)
Awal Tahun 2025, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Malang Melonjak
7 Januari 2025 16:45 7 Jan 2025 16:45


Tags:
harga kebutuhan pokok Kenaikan harga Kota Malang Pasar Besar Harga Cabai harga naikBaca Juga:
Tiket Gratis Opening Porprov IX Jatim 2025 Ludes, Malam Penuh Kejutan Siap Guncang Stadion GajayanaBaca Juga:
Siap Dominasi! Atlet Wushu Kota Malang Berambisi Raih Emas di Porprov IX JatimBaca Juga:
Combine Harvester Bantuan Presiden Prabowo Mulai Digunakan di Kota Malang, Pemkot Pastikan Buruh Tani Tak TerdampakBaca Juga:
Basket Kota Malang Gagal Juara di Tangan Surabaya! Tim Putri Kalah Tipis, Putra Hancur LeburBaca Juga:
Porprov Jatim 2025 Diikuti 16.606 Atlet, Perputaran Uang di Malang Raya Diprediksi Rp10 Miliar LebihBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

24 Juni 2025 19:00
Bakorwil Malang Berikan Pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM Secara Gratis

24 Juni 2025 16:55
FK Unisma Bahas Penyelesaian Sengketa dalam Pelayanan Kesehatan, Tekankan Pentingnya Mediasi dan Bioetika

24 Juni 2025 16:30
FKIP Unisma Beri Pendampingan Pengembangan Modul Ajar dengan Alur Merdeka pada Guru Bahasa Inggris

24 Juni 2025 16:15
Sarjana Baru Fakultas Pertanian Unisma Dituntut Jadi Agen Ketahanan Pangan

24 Juni 2025 15:29
Tiket Gratis Opening Porprov IX Jatim 2025 Ludes, Malam Penuh Kejutan Siap Guncang Stadion Gajayana

24 Juni 2025 14:46
Siap Dominasi! Atlet Wushu Kota Malang Berambisi Raih Emas di Porprov IX Jatim
Klasemen Porprov IX Jatim 2025
Presented by: KONI JATIM

Klasemen Porprov IX Jatim 2025
Presented by: KONI JATIM

Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa
Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa
