KETIK, MALANG – Terdapat 13 penyebab anak putus sekolah di Kota Malang. Dari 13 penyebab yang ada, salah satunya karena menganggap bahwa sekolah tidak penting.
Hal tersebut sesuai dengan hasil pendataan yang dilakukan oleh Tim Penanganan Anak Putus Sekolah (PATS) yang dibentuk oleh Pemkot Malang. Tim tersebut telah melakukan pendataan terhadap 1.464 anak dari total 5.655 anak tidak sekolah di Kota Malang.
Penyebab anak-anak yang putus sekolah cukup bervariatif. Tak hanya menganggap bahwa sekolah tidak penting, namun juga ada anak yang memang enggan untuk bersekolah. Selain itu terkendala biaya, sekolah yang jauh dari rumah, maupun sudah cukup dengan tingkat pendidikan yang dimiliki juga menjadi penyebab.
Tim juga menemukan alasan anak yang menikah atau mengurus rumah tangga, mengalami perundungan atau kekerasan, bekerja, tidak memiliki seragam sekolah, dan tanpa akta kelahiran sebagai penyebab lainnya. Termasuk pengaruh lingkungan dan teman sebaya, maupun masalah penyandang disabilitas, dan alasan-alasan lainnya.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan telah meminta agar data tersebut dapat digunakan untuk menentukan skala prioritas dalam melakukan intervensi. Data tersebutlah yang menjadi dasar identifikasi untuk penanganan lebih lanjut.
"Data ini harus selalu update dan akurat. Kita akan breakdown dan tuntaskan data ini untuk dimaksimalkan. Selanjutnya, tentukan skala prioritas dari Keterangan 1 hingga Keterangan 13, sebagai parameter intervensi. Kita buat timeline dan target yang jelas agar semua langkah ini dapat terukur," jelas Iwan, Jumat 18 Oktober 2024.
Intervensi yang dilakukan pun akan disesuaikan dengan faktor dari anak tersebut putus sekolah. Apabila terkendala seragam, maka akan didatangi untuk diberikan fasilitas seragam gratis.
"Kalau dia tidak punya akta kelahiran, kita buatkan. Kemudian untuk mendorong yang terkendala biaya agar mereka kembali sekolah, maka kita kuatkan mekanisme sekolahnya, ini bisa disalurkan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," tandahnya.
Iwan berharap persoalan tersebut dapat diselesaikan dan tuntas hingga akhir tahun 2024. Untuk itu seluruh stakeholder harus bekerja sama agar tidak ada lagi anak putus sekolah di Kota Malang yang merupakan kota pendidikan ini.
"Saya minta ada progress, targetnya saya ingin pada akhir 2024 tuntas, ini lebih bagus. Maka advokasi yang intensif, sosialisasi, maupun peran berbagai stakeholder saling berkaitan untuk menguatkan komitmen ini. Kita harus bergerak cepat, dan tidak boleh lagi ada anak tidak sekolah di Kota Malang," tegasnya.(*)
13 Penyebab Anak Putus Sekolah di Kota Malang, Ada yang Menganggap Tak Penting!
18 Oktober 2024 20:00 18 Okt 2024 20:00
Trend Terkini
12 Des 2025 22:23
Dewan Pendidikan Brebes Kecam Penggunaan Dana BOS untuk Beli Tiket Konser Naragigs
10 Des 2025 12:49
160 Proyek Perumahan dan 9 Villa di Kabupaten Bandung Terdampak Langsung Penghentian Sementara Perizinan
10 Des 2025 14:39
Bus TransJatim Bikin Pasar Induk Among Tani Ramai Pengunjung, UPT Pasar Desak Pemasangan JPO untuk Keselamatan
13 Des 2025 11:13
Menelusuri Sejarah Haul Akbar Al Imamain, Jejak Dakwah Dua Imam dari Tarim hingga Malang
11 Des 2025 21:01
Baru Dibangun, Tugu Rp1 Miliar di Jombang Roboh
Tags:
Anak Putus Sekolah Anak tidak sekolah Kota Malang Penyebab Anak Putus Sekolah Sekolah Tidak Penting Anak Sekolah Kota PendidikanBaca Juga:
Ekspedisi 51nergi Tugu Tirta Kota Malang, Susuri Sumber untuk Jaga KehidupanBaca Juga:
Jutaan Jamaah Banjiri Malang di Haul Akbar Al-Imamain: Keajaiban Hujan Berkah Mengiringi Kepulangan!Baca Juga:
Gabungkan Olahraga dan Kepedulian, Zumba Time Warnai Love 4 Indonesia di Jalan Ijen MalangBaca Juga:
Tampil Lebih Segar, Atria Hotel Malang Hadirkan New Look di Momen Liburan NataruBaca Juga:
Whiz Prime Malang Dibanjiri Jemaah Haul Akbar Imamain, Full Booked Sejak 6 Bulan LaluBerita Lainnya oleh Lutfia Indah
15 Desember 2025 01:28
Ekspedisi 51nergi Tugu Tirta Kota Malang, Susuri Sumber untuk Jaga Kehidupan
14 Desember 2025 08:30
Cak Nur Bapak Infrastruktur Kota Batu, Bangun Pedestrian hingga Percantik Taman
13 Desember 2025 15:57
Jambore Puisi Diksasindo UB Jadi Media Olah Rasa dan Kehalusan Budi Mahasiswa
12 Desember 2025 14:35
Penonton Membeludak, Malang Strudel Ajak Nobar Perdana Film Mengejar Restu
12 Desember 2025 14:18
[FOTO] Ramah Lingkungan, Retrorika Kafe Cocok Jadi Jujugan Wisata Kuliner di Kota Batu
12 Desember 2025 14:15
Melawan Arus! Kafe Retrorika di Kota Batu Ini Buktikan Zero Waste Bisa Jadi Cuan
Trend Terkini
12 Des 2025 22:23
Dewan Pendidikan Brebes Kecam Penggunaan Dana BOS untuk Beli Tiket Konser Naragigs
10 Des 2025 12:49
160 Proyek Perumahan dan 9 Villa di Kabupaten Bandung Terdampak Langsung Penghentian Sementara Perizinan
10 Des 2025 14:39
Bus TransJatim Bikin Pasar Induk Among Tani Ramai Pengunjung, UPT Pasar Desak Pemasangan JPO untuk Keselamatan
13 Des 2025 11:13
Menelusuri Sejarah Haul Akbar Al Imamain, Jejak Dakwah Dua Imam dari Tarim hingga Malang
11 Des 2025 21:01
Baru Dibangun, Tugu Rp1 Miliar di Jombang Roboh
