KETIK, MALANG – Euforia sepak bola kembali menggema di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu 8 November 2025 sore. Pada laga Arema FC vs Persija, tercatat sebanyak 10.774 penonton maupun suporter memadati stadion tersebut.
Jumlah penonton tersebut tertinggi sejak Stadion Kanjuruhan direnovasi. Dari data Panpel Arema FC, mayoritas penonton berasal dari kelas ekonomi, sementara gabungan VIP dan VVIP menembus lebih dari 300 penonton.
Antusiasme luar biasa ini menjadi bukti kembalinya kepercayaan publik terhadap stadion kebanggaan warga Malang. Untuk menjaga kelancaran pertandingan, Polres Malang menerapkan pengamanan berlapis.
Penjagaan berlapis dari ring satu hingga ring empat. Tercatat sejumlah 1.515 personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, hingga steward dikerahkan sejak pagi hari.
Pengamanan ketat juga diterapkan pada pengawalan pemain dan official pertandingan, baik Arema FC maupun Persija Jakarta, mulai dari hotel hingga kembali ke tempat penginapan.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno mengatakan, seluruh personel telah disiapkan secara matang agar pertandingan berjalan aman dan tertib.
“Alhamdulillah, pertandingan berjalan aman, lancar, dan penuh sportivitas. Antusiasme penonton luar biasa, ini rekor tertinggi setelah renovasi Stadion Kanjuruhan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain pengamanan di dalam stadion, Polres Malang juga membentuk tim khusus mensterilkan area luar stadion dari potensi gangguan keamanan. Juga antisipasi peredaran miras dan tindak kejahatan jalanan.
“Kami ingin memastikan seluruh area, baik di dalam maupun luar stadion, benar-benar steril dari potensi yang bisa memicu gangguan keamanan. Tujuannya agar masyarakat bisa menikmati pertandingan dengan rasa aman,” tegasnya.
Dengan rekor baru ini, laga Arema FC vs Persija kata ia, tak hanya menghadirkan tontonan seru. Meski mengalami kekalahan, jalannya pertandingan berlangsung lancar, aman dan terkendali.(*)
