KETIK, MALANG – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Malang berlangsung khidmat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Bupati Malang Sanusi memimpin jalannya upacara yang digelar di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Senin, 17 Agustus 2025 pagi.
Peserta upacara terdiri dari beragam unsur, termasuk prajurit TNI dari Batalyon Zeni Tempur 5/Arati Bhakti Wira (ABW), Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dari Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Purboyo, dan Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) dari Detasemen Matra (Dematra) 2 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Selain itu, hadir pula personel Brimob Polda Jawa Timur dan Polres Malang, serta jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.
Acara ini juga dimeriahkan oleh gabungan pelajar dan mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan, seperti Universitas Kepanjen dan SMA Taruna Nusantara. Tim Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Malang 2025 yang berjumlah 75 orang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih.
Selain pengibaran bendera, momen penting lain dalam upacara ini adalah penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya sebagai bentuk penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi dengan loyalitas tinggi.
Bupati Malang Sanusi ketika menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana karya Satya dari Presiden Prabowo. (Foto: Binar Gumilang/Ketika)
Bupati Malang Sanusi menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Prabowo Subianto kepada tiga ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Para penerima penghargaan tersebut adalah: Sutrisno, Penyuluh Pertanian DTPHP Kabupaten Malang. Sutrisno mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun. Selanjutnya, Denni Caparianto, Sekretaris Camat Pakisaji juga mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun. Terakhir, Kusyono, Pengadministrasi Umum Kecamatan Lawang, mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 tahun.
Bupati Sanusi menjelaskan bahwa penyerahan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian loyal yang telah diberikan oleh para ASN kepada negara.
"Itu rutin. Mereka sudah mengabdi 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun itu mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Lencana. Mereka tanpa melakukan pelanggaran sama sekali," ujarnya kepada Ketik.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pada momen HUT Ke-80 RI ini, Pemkab Malang berkomitmen untuk menyukseskan berbagai program dan atensi dari Presiden Prabowo Subianto. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kalau ditarik ke Pemerintah Kabupaten Malang, dengan kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM," kata Abah Sanusi sapaan akrabnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan secara spesifik apa yang perlu ditingkatkan dalam mengimplementasikan program Presiden Prabowo di Kabupaten Malang. Dalam hal ini meningkatkan kualitas SDM dan Pendidikan.
"Yang dipacu adalah pendidikan dan pemenuhan gizi agar IQ dari bangsa ini semakin bagus dan semakin kuat. Sehingga nanti bisa bersaing untuk di kancah global dalam rangka sains dan teknologi," tuturnya.
Sebagai informasi, sejumlah pejabat TNI dan Polri hadir pada HUT ke-80 RI di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Selain itu, Forkopimda Kabupaten Malang dan unsur DPRD kabupaten Malang juga hadir pada kesempatan itu.(*)
