KETIK, BATU – Tanah longsor terjadi di dua titik di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jumat 7 November 2025 sore.
Tanah longsor pertama terjadi di Dusun Lemah Putih. Dimana material tanah longsor dengan dimensi panjang sekitar 8 meter, tinggi 7 meter dan lebar 4 meter itu menutup saluran drainase.
Kemudian, longsor juga terjadi di Dusun Jurang Kuali, RT 02/RW 06, Desa Sumberbrantas yang menyebabkan plengsengan teknis sepanjang 15 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 1 meter mengalami longsor. Material longsoran menimpa dan merusak lahan pertanian milik warga di sekitar lokasi.
Plt Kepala pelaksana BPBD Kota Batu, Suwoko menyampaikan tanah longsor pertama di Dusun Lemah Putih mengakibatkan aliran air meluap ke jalan, lahan pertanian, serta masuk ke permukiman warga setempat.
“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya longsor dan material longsor menutup drainase sehingga terjadilah luapan air beserta lumpur,” katanya.
Selain itu, lahan pertanian warga juga mengalami kerusakan pada sejumlah tanaman seperti wortel, bawang putih, bawang prei, brokoli, dan bit karena dilewati luapan air.
“Total ada tiga rumah warga dan lahan pertanian mengalami kerusakan, tiang PJU dan lahan pertanian mengalami kerusakan,” jelasnya.
Saat ini petugas gabungan dari BPBD Kota Batu, Pekerjaan Umum Jawa Timur, TNI, Polri, Perangkat Desa Sumberbrantas, warga dan pihak terkait masih melakukan pembersihan sisa air yang masuk ke dalam rumah warga.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Karena hujan terus mengguyur kota Batu," tegasnya.(*)
