KETIK, SIDOARJO – Alfa kaget dan sedih. Hujan deras disertai angin kencang pada Senin sore (20 Oktober 2025) memorakporandakan atap rumahnya. Saat menjelang magrib, langit semakin gelap. Rumah warga RT 11, RW 4, Kelurahan Magersari, Sidoarjo, itu pun ambruk. Bupati Sidoarjo Subandi mendatangi lokasi untuk membantu.
”Kami datang untuk memberikan support kepada Pak Alfa agar rumahnya segera diperbaiki,” kata Bupati Subandi saat menyaksikan kondisi rumah Alfa pada Kamis siang (23 Oktober 2025).
Di lokasi, kayu-kayu bekas plafon masih bergelimpangan di dalam rumah. Begitu pula puing-puing genting yang berjatuhan akibat diterjang angin kencang. Hampir tak tersisa. Sampai rumah itu beratap langit.
Sebagian besar reruntuhan bangunan akhirnya dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo. Untunglah saat bencana terjadi, tidak ada korban jiwa. Tapi, yang pasti, tempat tinggal Alfa sudah tak bisa dihuni lagi.
Bupati Subandi datang bersama Plt Kepala BPBD Sidoarjo Sabino Mariano, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Noer Rochmawati, serta Camat Sidoarjo dan Lurah Magersari. Mereka siap membantu perbaikan kembali rumah Alfa.
Bupati Subandi meminta jajaran pemerintah daerah melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan dan membangun kembali rumah Alfa agar dapat ditempati lagi dengan nyaman dan aman. Kepada Alfa, Bupati Subandi juga mengatakan ikut prihatin atas musibah itu.
Kondisi atap rumah itu memang sudah lapuk. Akan berisiko jika terjadi hujan deras dan angin kencang lagi. Bisa ambruk. Namun, Alfa tidak perlu khawatir karena rumahnya akan dibantu untuk diperbaiki.
”Rencana perbaikan atap yang awalnya menggunakan kayu saya imbau memakai baja ringan. Selain lebih mudah dalam pengerjaan, juga lebih tahan lama” terangnya.
Bupati Subandi juga menyatakan terima kasihnya atas kepedulian warga sekitar yang membantu Alfa. Juga petugas gabungan BPBD Sidoarjo, TNI, Polri, serta petugas Linmas yang telah bergerak cepat membantu saat bencana terjadi. Puing-puing bangunan ambruk sudah dibersihkan.
”Semoga tindakan yang cepat ini dapat diterima dengan baik oleh korban. Dengan perbaikan dan pembangunan kembali, rumah yang ambruk bisa ditempati lagi dengan kondisi yang lebih aman dan nyaman,” pungkas Bupati Subandi. (*)
