Resmikan Rehabilitasi SMANOR Sidoarjo, Gubernur Khofifah Optimis Lahir Atlet Berkarakter Berprestasi Dunia

18 Desember 2025 15:42 18 Des 2025 15:42

Thumbnail Resmikan Rehabilitasi SMANOR Sidoarjo, Gubernur Khofifah Optimis Lahir Atlet Berkarakter Berprestasi Dunia
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara peresmian rehabilitasi sarana dan prasarana SMANOR Sidoarjo, Rabu, 17 Desember 2025. (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SIDOARJO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur meresmikan rehabilitasi sarana dan prasarana SMA Negeri Olahraga (SMANOR) Sidoarjo, Rabu, 17 Desember 2025.

Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bagian dari upaya penguatan pendidikan berbasis olahraga di Jawa Timur.

Rehabilitasi gedung dan fasilitas SMANOR Sidoarjo membuat sekolah tersebut semakin strategis sebagai pusat pembinaan atlet pelajar di Jawa Timur.

Keberadaan sarana yang lebih representatif diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pembinaan sekaligus melahirkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa perbaikan fasilitas olahraga dan pendidikan di SMANOR diharapkan dapat membangun semangat juang para siswa dan pelatih. 

“Sarana dan prasarana yang direhabilitasi membangun semangat lebih hebat serta memberikan penguatan bagi pelatih dan siswa di SMANOR untuk mengukir prestasi. Optimis akan lahir atlet berkarakter dan berprestasi dunia. Terus berkarya dan membawa nama Jawa Timur serta Indonesia di kancah dunia,” ujarnya.

Menurut Khofifah, SMANOR Sidoarjo tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu pengetahuan, tetapi juga ruang pembentukan karakter atlet muda.

Nilai disiplin, sportivitas, mental juara, dan daya juang tinggi dinilai menjadi bekal penting bagi para siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Rehabilitasi gedung serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang kita resmikan ini merupakan wujud keseriusan Pemprov Jatim dalam mendukung proses pembelajaran dan pembinaan olahraga yang aman, nyaman, representatif, serta sesuai standar kebutuhan peserta didik masa kini,” kata Khofifah.

Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan fisik harus sejalan dengan pengembangan sumber daya manusia.

Hal tersebut selaras dengan visi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, di mana sektor pendidikan dan olahraga menjadi pengungkit utama daya saing sumber daya manusia.

“Saya mengajak seluruh tenaga pendidik dan pelatih menanamkan nilai-nilai karakter kepada para siswa, karena prestasi sejati bukan hanya tentang medali dan piala, tetapi juga kejujuran, kerja keras, disiplin, tanggung jawab, serta semangat pantang menyerah,” tuturnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah meminta seluruh pihak untuk menjaga dan merawat sarana prasarana yang telah direhabilitasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

Menurutnya, pemanfaatan fasilitas perlu didukung manajemen sekolah yang profesional, pembinaan yang terencana, serta kolaborasi antara siswa, guru, pelatih, orang tua, dan pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa rehabilitasi SMANOR merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Khofifah pada 2024 setelah meninjau kondisi fasilitas yang telah termakan usia.

Proses rehabilitasi tersebut diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun.

“Beberapa sarana dan prasarana yang direhabilitasi antara lain asrama putra, putri, dan pelatih, fasilitas latihan, lapangan, GOR, serta ruang fitnes yang ditingkatkan sesuai arahan gubernur. Dampaknya menjadi penyemangat atlet untuk mempersembahkan emas, termasuk di luar negeri,” ujarnya.

Aries juga berpesan, “Boleh berprestasi di olahraga, tetapi mental rohani juga harus dijaga.”

Kepala SMANOR Sidoarjo Mohammad Sharul menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Pemprov Jatim.

Ia menjelaskan bahwa rehabilitasi mencakup hall sepak takraw, hall bela diri, ruang kebugaran, asrama putra dan putri, lapangan baseball, hingga kantin sekolah.

“Semoga sarana prasarana ini dapat dinikmati dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh 230 siswa putra dan putri agar mereka berlatih dengan nyaman dan ke depan menorehkan prestasi di masing-masing cabang olahraga,” ujarnya.

Salah satu siswa SMANOR dari cabang olahraga sepak takraw, Alfian Ramdani, mengaku semakin termotivasi setelah fasilitas latihan direhabilitasi.

“Terima kasih Ibu Gubernur Khofifah. Hall sepak takraw yang sudah direhabilitasi membuat kami semakin semangat untuk menorehkan prestasi,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur juga menyerahkan penghargaan kepada para siswa-atlet SMANOR berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Para atlet menerima piagam serta uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 2,5 juta.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian rehabilitasi fasilitas SMANOR Provinsi Jawa Timur serta peninjauan sejumlah fasilitas, di antaranya GOR bela diri, GOR takraw, ruang makan, asrama putri, kantin sekolah, ruang gym, dan lapangan gateball.

(Foto: Istimewa)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jawa Timur SMA Negeri Olahraga (SMANOR) Sidoarjo Pemprov Jatim SMANOR Sidoarjo Pendidikan Olahraga Khofifah Indar Parawansa Atlet Pelajar Rehabilitasi Sarpras Prestasi olahraga