Profil Zita Anjani, Utusan Khusus Presiden dan Sederet Kontroversinya

KETIK, SURABAYA – Zita Anjani, lahir di Jakarta pada 12 Maret 1990, adalah seorang politisi Indonesia yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia merupakan putri kedua dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.

Sebelum menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, Zita Anjani memiliki karier politik yang signifikan.

Ia terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta untuk dua periode, yaitu 2019-2024 dan 2024-2029, dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Selain itu, Zita aktif dalam berbagai organisasi pendidikan, termasuk sebagai pendiri dan Ketua Yayasan Sekolah Kids Republic di Jakarta Timur dan Bekasi, serta Ketua Yayasan Sekolah Menengah Atas Kebangsaan di Lampung.

Dari segi pendidikan, Zita Anjani meraih gelar Sarjana dari Universitas Pelita Harapan, kemudian melanjutkan studi dan memperoleh gelar Master of Science dari University College London (UCL), Inggris.

Ia juga memiliki Diploma Montessori Education dari Sunshine Teachers Training.

Dalam kehidupan pribadinya, Zita Anjani menikah dengan Radityo Egi Pratama dan dikaruniai dua anak.

Zita telah terlibat dalam beberapa kontroversi yang menjadi sorotan publik:

• Mengunggah Foto dengan Produk yang Diboikot di Tanah Suci: Saat menunaikan ibadah umrah, Zita mengunggah foto dirinya memegang gelas kopi dari merek Starbucks yang diboikot dengan latar belakang Ka'bah. Tindakan ini memicu kritik karena dianggap tidak sensitif terhadap sentimen publik.

• Melepas dan Memakai Hijab Secara Tidak Konsisten:  Zita dikritik karena dianggap tidak konsisten dalam mengenakan hijab, terutama saat kampanye politik. Setelah kampanye berakhir, ia terlihat melepas hijabnya, yang menimbulkan pertanyaan mengenai komitmennya terhadap simbol keagamaan tersebut.

• Membagikan Kopi Gratis di Car Free Day (CFD): Setelah kontroversi terkait unggahan fotonya dengan produk yang diboikot, Zita bersama kader Partai Amanat Nasional (PAN) membagikan kopi lokal gratis di CFD Jakarta. Aksi ini dianggap oleh beberapa pihak sebagai upaya memperbaiki citra setelah insiden sebelumnya

Kontroversi-kontroversi tersebut telah menimbulkan perdebatan mengenai profesionalisme dan komitmen Zita Anjani dalam menjalankan tugas publiknya.(*)