KETIK, SURABAYA – Pelaku pembunuhan dan mutilasi ditangkap Resmob Polres Mojokerto di salah satu kamar kos di Kawasan Lakarsantri, Surabaya, Minggu, 7 September 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.
Hal tersebut dibenarkan Ketua RT 01, RW 01 Lidah Wetan yang menyebutkan bahwa anggota Polres Mojokerto menangkap pelaku mutilasi.
"Sekitar dini hari tadi, pihak kepolisian datang kalau akan melakukan penangkapan pelaku mutilasi yang kebetulan tinggalnya di area saya," terang Heru saat diwawancarai.
Heru mengaku tidak ikut masuk ke dalam kamar pelaku untuk menyaksikan penangkapan. Dia hanya melihat dari luar kamar kos saat proses penangkapan itu terjadi.
"Saat itu saya memilih untuk di luar agar proses penangkapan berjalan lancar saja," ujarnya.
Setelah melakukan penangkapan, Heru juga melihat pihak kepolisian membawa satu kantong kresek hitam berukuran sedang, yang tidak diketahui isinya. "Pokoknya membawa barang dari dalam aja tidak tahu apa itu," ungkapnya.
Heru menjelaskan bahwa pelaku merupakan pendatang baru. Dia baru tinggal di kamar kos berukuran 3x4 meter itu sejak April 2025 lalu bersama seorang wanita yang disebut sebagai istri sirinya.
"Tapi sejak masuk sampai sekarang, saya belum menerima identitas dan surat pernikahan siri pelaku," ungkapnya.
Sepanjang yang Heru tahu, pelaku adalah seorang driver ojek online yang berasal dari luar pulau.
"Sehari-hari, pelaku jarang berinteraksi dengan warga. Dia hanya pernah beberapa kali membeli nasi di warung depan kos. Bahkan tetangga sebelah juga tidak pernah berinteraksi," tutupnya.
Saat mendatangi kos pelaku sekitar pukul 16.00 WIB, Resmob Polres Mojokerto baru selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat dimintai keterangan, pihak kepolisian hanya membenarkan bahwa olah TKP yang dilakukan berkaitan dengan penemuan potongan tubuh di Pacet, Mojokerto.
Diberitakan sebelumnya, Suliswanto seorang pencari rumput menemukan potongan tubuh berupa telapak kaki kiri di jurang sebelah turunan AMD, Pacet, Mojokerto, Sabtu, 6 September 2025.
Selain potongan telapak kaki, Suliswanto juga menemukan dua potongan tubuh lain. Penemuan itu segera dilanjutkan ke pihak kepolisian.
AKP Fauzy Pratama Kasat Reskrim Polres Mojokerto menerangkan, olah TKP yang dilakukan di lokasi penemuan potongan tubuh juga melibatkan K-9 Polda Jawa Timur karena area yang sangat luas.
Sementara temuan potongan tubuh itu dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo, untuk identifikasi lebih lanjut.(*)
