KETIK, BLITAR – Pemkab Malang melangsungkan kunjungan kerja ke Pemkab Blitar, Senin, 19 Mei 2025. Kunjungan kerja itu dalam rangka belajar pengelolaan peternakan ayam, kambing dan tebu untuk memenuhi target swasembada pangan.
Kunjungan kerja Pemkab Malang tersebut dipimpin langsung Bupati Malang Sanusi. Sejumlah kepala OPD Pemkab Malang juga turut mengikuti kunjungan kerja tersebut.
Kedatangan rombongan Pemkab Malang tersebut disambut langsung Bupati Blitar Rijanto di Pendopo Kabupaten Blitar. Pada kesempatan itu, Bupati Malang Sanusi juga mengunjungi peternak ayam milik Wabup Blitar H Beky.
Bupati Malang Sanusi menyampaikan, bahwa fokus kunjungan pada hari ini terkait pengelolaan peternakan ayam dan kambing, serta pertanian tebu di Kabupaten Blitar.
"Untuk belajar dan sharing soal peternakan ayam, kambing dan pertanian tebu yang ada di Kabupaten Blitar. Karena kondisi topografi, iklim dan kondisi alamnya, memiliki karakteristik yang sama," ujar Sanusi.
Bupati Malang Sanusi saat bersama Bupati Blitar Rijanto. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)
Lebih lanjut dia menjelaskan mengenai kondisi Letak geografis dan topografi Kabupaten Malang Kabupaten Malang merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Timur, ada 33 kecamatan, ada 378 desa dan 12 kelurahan, 1.368 dusun, 3.183 Rukun Warga dan 14.869 Rukun Tetangga.
"Kabupaten Blitar sendiri memiliki potensi yang luar biasa disektor peternakan ayam, kambing dan pertanian tebu. Sehingga kami ingin mempelajari bagaimana cara Pemkab Blitar menggali dan mengelolanya," terangnya.
Sementara itu, Bupati Blitar H. Rijanto menjelaskan, bahwa tebu merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat penting bagi perekonomian di wilayah Kabupaten Blitar.
Tebu bukan hanya menghasilkan gula, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai produk lainnya seperti bioetanol dan biomasa.
"Di Kabupaten Blitar ini terdapat 1 pabrik gula yaitu pabrik gula rejoso manis indo di Kecamatan Binangun. Total kapasitas produksi 9000 TCD (ton cane per day) dengan total produksi 1.350.000 ton tebu (setara 108.000 ton gula), bahan baku berasal dari lokal blitar dan daerah sekitar," ungkapnya.
Selain potensi pertanian dan perkebunan, kata ia, ada pula potensi peternakan. Untuk diketahui bahwa pada sektor peternakan, ayam petelur (layer) jumlah peternaknya mencapai 3.617 orang dengan populasi sekitar 17 juta ekor dan produksinya per hari 450 sampai 500 ton.
"Untuk itu sekali lagi, semoga potensi yang ada di Kabupaten Blitar ini bisa menjadi pertimbangan bapak bupati malang untuk bisa dikerjasamakan. karena ini merupakan satu diantara upaya kita untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," harapnya. (*)
Sumber: www.porprovjatim.com
