Pemkab Sidoarjo Betonisasi Jalan Kureksari, Warga Gembira Bakal Tak Rusak dan Banjir Lagi

KETIK, SIDOARJO – Suara ekskavator masih menderu-deru di Jalan Kureksari, Kecamatan Waru. Cuaca panas sekali. Kamis siang (9 Oktober 2025), Nawawi dan istrinya menonton dari jauh. Satu demi satu, beton U-Ditch untuk saluran air dipasang.

”Sudah lama kami tunggu-tunggu jalan ini ditinggikan,” ungkap Nawawi yang tinggal di RW 7 Dusun Pulosari, Desa Kureksari, tersebut. Dia melihat para pekerja di turun ke galian tanah untuk memasang beton saluran.

Nawawi dan warga sepanjang Jalan Kureksari lain kewalahan setiap musim hujan. Air hujan menggenang. Belum lagi bila kondisi permukaan Kali Buntung sedang tinggi. Sudah pasti Jalan Kureksari banjir.

”Sampai masuk ruma saya di dalam sana,” ujar Nawawi yang melihat perbaikan jalan bersama istrinya.

Lelaki 67 tahun tersebut mengaku akan dengan sabar menunggu betonisasi Jalan Kureksari selesai. Tidak apa-apa usaha sementara sepi. Pengguna jalan harus memutar. Tapi, kalau jalan sudah ditinggikan dan dibeton, usaha warga sekitar bakal lancar. Insya Allah aman-aman saja.

”Kan cuma sementara saja agak sepi,” tegas pria yang bekerja sebagai tukang pandai besi tersebut.

Hingga Kamis (9 Oktober 2025), betonisasi Jalan Kureksari menunjukkan progres yang menggembirakan.  Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengecek perkembangan pengerjaan.

”Progres pekerjaan sudah mencapai sekitar 15,3 persen,” jelas Dwi Eko Saptono di dekat ekskavator dan pekerja yang sedang memasang beton U-ditch.  

Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengawasi pengerjaan saluran untuk betonisasi Jalan Kureksari--Kepuhkiriman, Waru, Sidoarjo. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

Saat ini, lanjut dia, pengerjaan masih berupa pemasangan beton -ditch untuk saluran air. Capaiannya sudah hampir 75 persen. Mendekati selesai. Panjang jalan beton direncanakan mencapai 1,34 kilometer atau 1.340 meter. Lebarnya sekitar 5 meter ditambah berem antara 60 sampai 80 sentimeter dan saluran air 80 sentimeter.

Jalan Kureksari akan semakin lebar. Kuat pula jika dilewati kendaraan bertonase berat. Menurut jadwal dalam kontrak, pembetonan Jalan Kureksari sampai harus selesai pada 20 Desember 2025.

Dwi Eko yakin proyek tersebut bisa selesai tepat waktu. Masih ada sekitar 2 bulan lebih. Pekerjaan berikutnya adalah pembetonan yang bisa berjalan lebih cepat setelah pengerjaan U-Ditch tuntas. Sebelum pembetonan, ada sosialisasi ke masyarakat. Mungkin ada penutupa sementara sehingga perlu disiapkan jalan-jalan alternatif.

Sosialisasi akan melibatkan aparat desa, kecamatan, dan masyarakat lain di kawasan Kureksari dan Kepuhkiriman. Dia berharap pengerjaan ruas jalan sepanjang 1.340 meter tersebut bisa selesai satu Minggu sebelum kontrak pengerjaan berakhir.

”Insya Allah ruas jalan Kureksari, Waru, ini akan selesai tepat waktu.

Operator ekskavator mengangkat beton U-ditch dan pekerja menunggu di galian saluran untuk jalan beton. (Foto: Fathur Roziqq/Ketik.com)

Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn berharap pembetonan Jalan Kureksari hingga Kepuhkiriman memberikan dampak yang bagus bagi masyarakat. Tidak ada lagi keluhan jalan rusak. Juga banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.

Sebelumnya, Jalan Kureksari sering rusak. Begitu ada keluhan, Pemkab Sidoarjo segera memperbaikinya. Tapi, setelah diperbaiki, kena hujan, jalan rusak lagi. 

”Setahun ada perbaikan sampai dua kali,” ungkap Bupati Subandi saat melakukan sidak ke Jalan Kureksari pada Maret 2025 lalu.

Jalan Kureksari merupakan jalan industri. Di sana, banyak warga yang memiliki usaha produksi berbahan dasar besi. Jalan desa tersebut sering dilewati kendaraan dengan tonasi berat. Yang diperlukan masyarakat adalah peninggian dan peningkatan jalan. Pemkab Sidoarjo menjawab keluhan dan kebutuhan masyarakat itu dengan baik.

”Kita berharap tidak ada lagi komplain masyarakat tentang jalan rusak dan banjir,” tegas Bupati Subandi. (*)