KETIK, HALMAHERA SELATAN – Paska jembatan putus diterjang banjir beberapa waktu lalu, sejumlah aktivitas warga Kubung Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera menjadi lumpuh.
Untuk memulihkan aktivitas, warga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) serta melibatkan anggota Koramil dan Kodim 1509/Labuha, secara swadaya membangun jembatan darurat pada Minggu, 20 Juli 2025.
Kepala Desa (Kades) Kubung Masbul Hi. Muhammad mengatakan, jembatan darurat yang dibangun merupakan salah satu sarana utama yang menghubungkan kawasan pemukiman warga dengan lahan pertanian serta akses menuju jalan utama desa.
Masbul bilang, pembangunan jembatan darurat juga sangat penting karena menjadi akses lalu lalang transportasi untuk menuju pusat kota. Selain itu, stabilitas para siswa untuk dapat menjangkau sekolah lebih mudah.
Antusias warga desa saat gotong royong (Foto: Pemdes Kubung For Ketik.com)
Gotong royong yang dilaksanakan bagi Masbul, merupakan langkah darurat sambil menunggu perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah.
“Kami tidak bisa menunggu terlalu lama karena jembatan ini sangat penting bagi mobilitas warga. Maka dari itu, kami berinisiatif membangun kembali secara swadaya bersama masyarakat,” ungkap Masbul saat di konfirmasi Senin, 21 Juli 2025.
Karena dikerjakan secara swadaya, Kades Masbul menyebut, warga menyiapkan bahan jembatan seadanya. Seperti batang pohon kelapa secara sukarela sebagai rasa kebersamaan.
"Semangat solidaritas yang ditunjukkan masyarakat menjadi cermin kekuatan gotong royong yang masih mengakar kuat di Desa Kubung. Meski dengan keterbatasan, warga tetap kompak dan tangguh dalam menghadapi musibah," ungkapnya.
Masbul menyampaikan harapan dirinya dan warga, agar pembangunan jembatan permanen segera direalisasikan.
"Tentu melalui dukungan Pemerintah Daerah maupun Provinsi. Infrastruktur ini sangat penting bagi kelancaran aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Desa Kubung," pungkasnya.
