KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) kembali berdenyut setelah sempat terhenti beberapa bulan akibat kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat.
Kini, penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik telah kembali diaktifkan, khususnya di wilayah kecamatan terluar.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Halsel, Kader Noh, memastikan bahwa pelayanan sudah mulai berjalan secara bertahap di sejumlah Kecamatan.
“Alhamdulillah, pelayanan KTP elektronik di kecamatan-kecamatan terluar Halsel saat ini sudah aktif kembali. Pelayanan di Kecamatan Obi sudah berjalan, dan berikutnya akan menyusul di Kecamatan Kayoa, Makian, dan Obi Laiwui,” ujarnya Jumat 17 Oktober 2025.
Menurut Kader, pelayanan di Kecamatan Gane Timur juga telah dijadwalkan dan akan dirangkaikan dengan kegiatan pengesahan nikah massal yang rencananya digelar pada minggu kedua bulan November mendatang.
Lebih jauh, ia mengungkapkan hasil lobi Pemerintah Daerah Halsel ke Kementerian Dalam Negeri membuahkan hasil positif.
“Insya Allah, pada tahun 2026 nanti akan ada penambahan 11 titik pelayanan baru di sejumlah kecamatan,” jelasnya.
Agar perluasan layanan tersebut berjalan efektif, Kader berharap adanya dukungan anggaran dalam APBD Pokok Tahun 2026. Tambahan alokasi dana dinilai penting untuk menyediakan perangkat, jaringan, serta sarana pendukung lainnya guna memastikan pelayanan dokumen kependudukan dapat menjangkau seluruh wilayah, termasuk yang terpencil.
