Kirab Santri Bersholawat Dilepas Forkopimda Situbondo

25 Oktober 2025 19:55 25 Okt 2025 19:55

Thumbnail Kirab Santri Bersholawat Dilepas Forkopimda Situbondo
Bupati Situbondo pegang bendera ketika melepas Kirab Santri Bershalawat, Sabtu 25 Oktober 2025 (Foto: Heru Hartanto/Ketik.com)

KETIK, SITUBONDO – Kirab Santri bersholawat dilepas Forkopimda Kabupaten Situbondo dari Pasebaan Alun-Alun Situbondo menuju Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Sabtu 25 Oktober 2025.

Sebelum, kirab santri bersholawat dilepas, terlebih dahulu dilakukan pembacaan Puisi Resolusi Jihad, Teatrikal Santri yang diperagakan oleh Wali Songo tentang selayang pandang resolusi jihad.

Sedikitnya, ada 1000 santri dari 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo yang mengikuti kegiatan Santri Bersholawat ini. Sebelum, bergerak jalan para santri ini membentuk barisan dan melakukan atraksi dihadapan Forkopimda Kabupaten Situbondo.

Keterangan yang disampaikan Plt Kepala Bagian Kesra Sekdakab Situbondo H Iwan Subhakti mengatakan, Kirab Santri digelar dalam rangka memperingati HSN. Peserta Kirab ini terdiri dari santri dan santriwati, para pembina atau guru MI, MA serta pondok pesantren di 17 kecamatan Kabupaten Situbondo.

"Ada sekitar 850 santri dan santriwati yang hadir mengikuti Kirab Santri Bersholawat dan ditambah dengan dewan pembina serta guru. Kirab Santri Bersholawat ini mengambil rute dari Paseban Alun-Alun Situbondo menuju Pasar Mimbaan," jelas Iwan.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada peserta yang mengikuti Kirab Santri Bersholamat yang diselenggarakan Pemkab Situbondo melalui Bagian Kesra Sekdakab Situbondo.

"Tentu momentum ini juga akan memberikan semangat bagi santri di 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo. Oleh karena itu atas nama Pemkab Situbondo maupun atas nama pribadi saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta Kirab Santri ini,” kata Mas Rio, panggilan Bupati Situbondo.

Lebih lanjut, Mas Rio mengatakan, bahwa peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, namun hari santri milik seluruh masyarakat Indonesia, dan khususnya milik seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo.

Kirab santri bersholawat ini, sambung Mas Rio, merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025. “Peran strategis santri dalam perjuangan bangsa ini tidak diragukan lagi. Apalagi ditandai dengan lahirnya Resolusi Jihat dan Fatwa Jihad dari Rais Akbar Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari,” jelas Bupati Situbondo.

Dikeluarkan Fatwa Resolusi Jihad, sambung Mas Rio, Santri tidak hanya berperan dalam menjaga kemerdekaan Indonesia, tetapi juga membawa nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan menuju peradaban dunia yang lebih adil dan beradab.

“Melalui nilai luhur yang diwariskan para kiai dan ulama serta lahirnya Resolusi Jihad, maka lahir Hari Perngatan Santri Nasional yang setiap tahunnya diperingati. Dengan peringatan Hari Santri Nasional ke-10 tahun 2025 ini, maka diharapkan para santri mampu memberikan kontribusi nyata bagi terwujudnya peradaban dunia yang damai dan berkeadilan,” pungkas Mas Rio. (*)

Tombol Google News

Tags:

kirab santri Bersholawat dilepas Forkopimda Situbondo