KETIK, SAMPANG – Lembaga riset Academic and Social Studies (Access) pada Rabu, 25 Juni 2025, merilis hasil survei bertajuk Evaluasi 100 Hari Kinerja Bupati dan Wakil Bupati se-Madura.
Survei ini menyoroti persepsi pemuda usia 17 hingga 30 tahun terhadap kinerja awal kepala daerah di empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Dalam survei yang melibatkan 453 responden tersebut, Kabupaten Sampang mencatat capaian paling tinggi dalam tingkat kepuasan publik dibandingkan kabupaten lainnya di Madura.
Tercatat 31,7 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Sampang, unggul dibandingkan Pamekasan (31,5 persen), Bangkalan (29 persen), dan Sumenep (17,2 persen).
Namun, hasil survei juga mengungkap tujuh isu strategis yang masih perlu perhatian serius di Sampang.
Persentase ketidakpuasan masyarakat muda antara lain terkait kondisi politik (31,7 persen), pelaksanaan demokrasi (33,7 persen), kinerja kepala daerah (32,7 persen), infrastruktur pertanian (34,7 persen), fasilitas sekolah (31,7.persen), dan akses pendidikan (38,6 persen).
Acces mencatat bahwa secara umum, masyarakat muda Madura masih menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan baru di masing-masing daerah. Namun, banyak sektor strategis seperti pelayanan publik, infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pertanian masih dianggap belum optimal.
Mashudi, Direktur Eksekutif Access menekankan pentingnya evaluasi langsung dari masyarakat sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan, penyusunan program kerja, dan penentuan skala prioritas jangka panjang oleh para kepala daerah.
"Hasil survei ini diharapkan menjadi bahan refleksi dan perbaikan kinerja ke depan, sehingga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah di Madura, khususnya di Kabupaten Sampang yang mendapat apresiasi tertinggi, dapat terus terjaga dan meningkat," ujarnya.
"Dengan posisi sebagai daerah dengan tingkat kepuasan publik tertinggi dalam survei ini, Sampang diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan yang merata di masa mendatang," tandasnya.(*)