KETIK, ASAHAN –
Hari ini menjadi tonggak lahirnya institusi baru Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Peringatan Hari Bakti ke-1 digelar melalui tasyakuran yang dihadiri jajaran pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Asahan, di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis malam, 20 November 2025.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara, Dr. Theodorus Simarmata, menegaskan peringatan perdana ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum membangun karakter kelembagaan yang profesional, responsif, dan berintegritas.
Mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa,” Kemenimipas mengajak seluruh jajaran memperkuat disiplin, mengokohkan integritas, dan menyatukan arah organisasi dalam menghadapi tantangan pelayanan publik ke depan.
"Transformasi digital, peningkatan kapasitas, dan penyempurnaan tata kelola menjadi fokus untuk menciptakan layanan yang lebih adaptif dan berorientasi hasil di seluruh lini imigrasi dan pemasyarakatan," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi menyerahkan Piagam Penghargaan Mitra Kerja secara langsung kepada Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, atas kontribusi Pemkab Asahan dalam hibah tanah dan bangunan untuk pembangunan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan.
Taufik menyampaikan apresiasinya seraya menegaskan komitmen keberlanjutan sinergi: “Kami siap terus bersinergi dan memastikan pelayanan keimigrasian bagi masyarakat Asahan semakin cepat, mudah, dan modern", sebutnya.
Kegiatan Tasyakuran berlangsung khidmat dengan kehadiran perwakilan Wali Kota Medan, Bupati Langkat, serta jajaran UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi.
"Semangat Hari Bakti pertama ini, untuk kiranya menjadi ajakan tindakan (Action) bagi jajaran Kemenimipas untuk meningkatkan kualitas layanan, memperkuat sinergi pusat–daerah, dan memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara," tutupnya.
