Suroj Albantani Tegaskan Tidak Ada Paksaan dalam Kegiatan PPKB yang Digelar AGPAII Cilegon

26 Juni 2025 22:08 26 Jun 2025 22:08

Thumbnail Suroj Albantani Tegaskan Tidak Ada Paksaan dalam Kegiatan PPKB yang Digelar AGPAII Cilegon
Ketua pelaksana sekaligus tim formatur Pelantikan DPD AGPAII Kota Cilegon, Suroj Albantani (Foto; Suroj for Ketik)

KETIK, CILEGON – Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang digelar pengurus DPD Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Cilegon pada bulan Mei lalu mendapat keluhan dari sejumlah anggota. Ini dikarenakan biaya atau iuran tersebut memberatkan anggota. 

Diketahui, untuk mengikuti kegiatan PPKB yang digelar di Greenotel Green Megablok, peserta dikenai biaya iuran sebesae Rp300 ribu.

Kegiatan tersebut dikeluhkan sejumlah anggota. Ada yang keberatan dengan biaya yang cukup mahal. Ada juga yang mempertanyakan alokasi biaya tersebut.

Ketua pelaksana sekaligus tim formatur Pelantikan DPD AGPAII DPD AGPAII Cilegon Suroj Albantani menyatakan bahwa kegiatan PPKB bukan paksaan 

"Dari pengurus tidak memaksakan harus ikut atau tidak. Jika memang tidak ikut dikarenakan pas lagi belum ada dana untuk biayanya, bisa mengikuti kegiatan sejenis PPKB ini. Baik itu secara online maupun offline," terang Suroj kepada Ketik, Kamis, 26 Juni 2025.

Menurut Suroj, kegiatan PPKB yang digelar di Greenotel itu atas hasil musyawarah dan konsultasi dengan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Cilegon.

"Setelah musyawarah kemudian dibentuk panitia. Selain itu, kita juga konsultasi kepada orangtua kita yaitu Kantor Kemenag selaku yang punya kebijakan," ujar Suroj. .

"Kita cuma memfasilitasi teman-teman saja. Sekalian dari kegiatan workshop ini peserta mendapatkan sertifikat. Ya sebenarnya kegiatan tersebut di masing-masing KKG  sudah biasa dilakukan. Cuma kan ini ingin diadakan se-Kota Cilegon," imbuhnya.

Lebih lanjut kata Suroj, karena hasil musyawarah menghendaki adanya kegiatan tingkat Kota Cilegon, pengurus tinggal menyetujui.

"Teman-teman sekalian pengen kumpul. Kapan lagi kumpul bareng-bareng. Begitu kang. Tapi jika memang tidak bisa, ya silakan. Ikut di luar. Tapi dengan tingkat atau level yang setara dengan yang kita lakukan," ujar Suroj lagi. 

Sementara Kepala Seksi Pendidikan Keagamaan Islam pada Kantor Kemenag Cilegon Iwan Kurniawan mendukung kegiatan PPKB tersebut.

"Terkait ada anggota atau peserta yang mengeluh, itu kewenangan organisasi AGPAII Cilegon," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

DPD AGPAII Cilegon PPKB Keluhkan biaya Kemenag Cilegon Hasil musyawarah Hasil konsultasi Tidak ada paksaan