KETIK, LEBAK – Kepala Bidang Bina Usaha dan Kelembagaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak, Rieyan Dermawan, menyampaikan bahwa ketersediaan daging sapi, daging kerbau, daging ayam, serta telur ayam di wilayahnya tetap terjaga sepanjang Januari‑November 2025.
Menurut data yang dirilis Disnakeswan, produksi daging sapi mengalami fluktuasi ringan namun tetap berada di atas 260 ribu kilogram per bulan, dengan puncak tertinggi pada bulan Mei sebesar 311.176 kg.
"Daging kerbau menunjukkan kestabilan, berkisar antara 336‑341 ribu kilogram tiap bulannya. Daging ayam mencatat volume terbesar, mencapai lebih dari 3,4 juta kilogram pada Juni, meski turun sedikit pada Agustus," ucap Rieyan Dermawan ketika diwawancarai Ketik.com di ruang kerjanya, Senin 22 Desember 2025.
Kata Rieyan, pasokan telur ayam juga konsisten, meski mengalami penurunan gradual dari 1.289.898 kg pada Januari menjadi 1.118.744 kg pada November.
“Alhamdulillah, dari setiap komoditas selama sebelas bulan tersebut selalu terpenuhi. Insyaallah menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, stok daging dan telur cukup aman,” ujar Rieyan.
Rieyan menambahkan bahwa Disnakeswan terus memonitor kondisi pasar dan berkoordinasi dengan peternak serta distributor untuk memastikan tidak terjadi kekurangan, terutama saat permintaan meningkat pada liburan akhir tahun.
Ringkasan data ketersediaan (Januari‑November 2025)
- Daging Sapi: 262.757 kg (Jan) – 306.602 kg (Nov)
- Daging Kerbau: 336.374 kg (Jun) – 341.184 kg (Feb)
- Daging Ayam: 3.293.695 kg (Ags) – 3.484.559 kg (Jun)
- Telur Ayam: 1.118.744 kg (Nov) – 1.289.898 kg (Jan)
"Dengan cadangan yang dianggap mencukupi, pemerintah daerah berharap kelangsungan pasokan tetap terjaga hingga perayaan Natal dan Tahun Baru, sekaligus menjaga kestabilan harga di pasar lokal," pungkasnya. (*)
