Gubernur Khofifah: Sinergi Pemprov, TNI–Polri Kunci Keamanan Nataru di Jatim

19 Desember 2025 20:29 19 Des 2025 20:29

Thumbnail Gubernur Khofifah: Sinergi Pemprov, TNI–Polri Kunci Keamanan Nataru di Jatim
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025, wujudkan pengamanan Nataru di Jatim (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama TNI, Polri, dan instansi terkait menyiapkan mekanisme pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 agar berjalan aman, lancar, dan kondusif.

Hal itu disampaikan Khofifah usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025 di Lapangan Mapolda Jawa Timur, Jumat, 19 Desember 2025.

Menurut Khofifah, sinergi dan soliditas seluruh unsur pengamanan menjadi kunci utama dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama momentum Nataru.

Seluruh pihak diminta bekerja bersama sesuai peran masing-masing demi kelancaran pengamanan.

“Saya mendukung amanat Kapolri bahwa keberhasilan pelayanan Nataru merupakan tanggung jawab bersama. Soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi,” ujar Khofifah.

Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025 melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, serta 55.289 personel dari instansi terkait lainnya.

Untuk mendukung operasi tersebut, disiagakan 2.903 posko yang terdiri atas 1.807 Pos Pengamanan, 763 Pos Pelayanan, dan 333 Pos Terpadu.

Ribuan pos tersebut tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur untuk mengamankan 44.436 objek vital, mulai dari gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, hingga lokasi perayaan malam pergantian tahun.

“Dengan kesiapan personel, sarana prasarana, serta koordinasi lintas sektor yang solid, kami memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Jawa Timur dapat berlangsung aman, lancar, dan kondusif,” kata Khofifah.

Apel Gelar Pasukan dipimpin Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto dan dihadiri Pangdam V/Brawijaya, Pangkoarmada II, Kasgartap III/Surabaya, serta Kabinda Jatim.

Khofifah menyampaikan bahwa momentum Natal dan Tahun Baru selalu diiringi peningkatan mobilitas masyarakat, baik sebelum, saat, maupun setelah libur panjang.

Karena itu, kesiapsiagaan seluruh instansi lintas sektor dinilai penting untuk memastikan pelayanan publik tetap optimal.

Di sektor kesehatan, ia meminta rumah sakit dan puskesmas disiagakan di berbagai titik strategis.

Sektor pendukung lain seperti PLN dan Pertamina juga diminta memastikan keandalan pasokan listrik serta ketersediaan BBM selama masa libur Nataru.

“Kesiapan ini penting mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat antar daerah selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Kepada masyarakat yang hendak bepergian dan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama, Khofifah mengimbau agar melapor kepada perangkat RT/RW setempat.

“Dengan melapor kepada RT/RW, kita dapat meminimalisir potensi tindak kejahatan dan menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama,” pesannya.

Saat membacakan amanat Kapolri, Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan bahwa Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025 dilaksanakan selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Apel Gelar Pasukan menjadi bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana guna memastikan seluruh rangkaian pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan optimal.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat 7,97 persen atau sekitar 8,83 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, informasi BMKG menyebutkan adanya tiga sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, seiring puncak musim hujan periode November 2025 hingga Februari 2026.

Kondisi tersebut menuntut kesiapsiagaan lebih tinggi dari seluruh aparat dan instansi terkait, baik dalam aspek pengamanan, pelayanan, maupun respons cepat terhadap potensi permasalahan di lapangan.

“Saya ingin tekankan kembali, bahwa keberhasilan pelayanan Nataru merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025 Gubernur Jawa Timur Pengamanan Nataru di Jatim Nataru 2025 Khofifah Indar Parawansa Jawa timur Operasi Lilin Semeru Pengamanan Natal dan Tahun Baru Polda Jatim keamanan masyarakat