Gubernur Khofifah Pastikan Dua Jembatan di Kecamatan Senduro Lumajang Selesai Akhir Tahun

13 Desember 2025 12:32 13 Des 2025 12:32

Thumbnail Gubernur Khofifah Pastikan Dua Jembatan di Kecamatan Senduro Lumajang Selesai Akhir Tahun
Gubernur Khofifah dan Bupati Lumajang dan Dinas PU meninjau perbaikan jembatan yang sebelumnya putus akibat banjir dan longsor di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pembangunan jembatan Curah Maling dan Jembatan Curah Kebo di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jumat 12 Desember 2025.

Khofifah memastikan pembangunan jembatan yang berdampak pada mobilitas masyarakat ini akan rampung seluruhnya sebelum 31 Desember 2025.

Untuk itu, ia meminta seluruh pihak terkait menyegerakan penyelesaian agar proses rekonstruksi jembatan yang putus akibat terjangan banjir dan longsor ini segera rampung.

"Kita sudah melihat  pembangunan jembatan bailey yang kita pesan sudah jadi. Kemudian juga dilakukan pemasangan pondasi serta bronjongnya," kata Khofifah. 

Beberapa teknik perbaikan pada dua jembatan yang dilakukan Pemprov Jatim melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga salah satunya penambahan lebar jembatan yang sebelumnya 3,5 meter menjadi 4,2 meter di Kecamatan Senduro. 

“Estimasi pembangunan selesai tanggal 31 Desember 2025 sehingga mobilitas warga kembali normal," tuturnya. 

Ia berharap dua jembatan selesai tepat waktu untuk membangun kembali konektivitas satu komunitas dengan yang lain, karena diperuntukkan bagi dua kecamatan. 

“Mudah-mudahan pulihnya jembatan ini bisa kembali membangun konektivitas masyarakat di sektor ekonomi, jasa, barang dan pendidikan semakin lancar," katanya. 

Sementara itu, Kepala Desa Kandangan Jumanang mengucapkan terima kasih kepada gubernur khofifah dan Bupati Lumajang karena pembangunan jembatan bailey lebih cepat sehingga mobilitas masyarakat segera terpenuhi dengan lancar. 

"Saya menilai pembangunan jembatan ini  dilaksanakan sangat  cepat karena memang menjadi kebutuhan bagi aktivitas masyarakat di dua desa," pungkasnya. 

Sebagai informasi, jembatan yang menjadi penghubung dua kecamatan putus pada Jumat, 19 September 2025 akibat hujan lebat dan terjangan banjir serta longsor. 

Kemudian pada Rabu, 5 November 2025 dilakukan perbaikan dengan model jembatan bailey berbahan baja pra-fabrikasi bersifat portabel dan bisa dibongkar pasang. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Jembatan di Kecamatan Senduro - Lumajang