Gelaran Dzikir dan Sholawat bersama Gus Iqdam, Gubernur Khofifah: Ayo Nyawiji Tumuwuh Mulyo untuk Jatim

23 Oktober 2025 15:34 23 Okt 2025 15:34

Thumbnail Gelaran Dzikir dan Sholawat bersama Gus Iqdam, Gubernur Khofifah: Ayo Nyawiji Tumuwuh Mulyo untuk Jatim
Gus Iqdam jadi semarakkan gelaran Sholawat dan Tabligh Akbar bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, berbaur bersama masyarakat yang hadir, 22 Oktober 2025.(Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Puluhan ribu jemaah memadati halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis malam 22 Oktober 2025. Mereka larut dalam gelaran Sholawat dan Tabligh Akbar bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dan KH. Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.

Turut hadir Guru Besar Mazhab Syafi’i dan Ilmu Qira’at di Al-Azhar Asy Syarif Mesir Syeikh As Sayyid Abdul Azis Ahmad Al Syarqawi Al Husayni. Hadir juga jajaran Forkopimda lainnya.

Kegiatan ini digelar dalam rangka mensyukuri Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur sekaligus memperingati Hari Santri Nasional 2025.

Lantunan sholawat menggema dari puluhan ribu jamaah yang memadati halaman Grahadi, menebarkan suasana damai dan haru di tengah malam penuh berkah tersebut.

Foto Gus Iqdam bersama Gubernur Jatim Khofifah (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)Gus Iqdam bersama Gubernur Jatim Khofifah (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

Gubernur Khofifah menyampaikan, malam penuh berkah ini menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat Jatim untuk memperkuat spiritualitas dan kebersamaan dalam membangun daerah.

"Di malam yang penuh sholawat dan keberkahan kita bersama-sama berserah diri. Semoga lantunan sholawat menjadi wasilah sehingga memperoleh keselamatan, kemakmuran, dan kedamaian di Provinsi Jatim," ujar Khofifah.

Sholawat dan Tabligh Akbar bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan bentuk rasa syukur atas keberhasilan pembangunan, sekaligus memanjatkan doa agar seluruh ikhtiar pemerintah terus membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Hal tersebut, lanjutnya, selaras dengan tema Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, yakni “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh.”

“Peringatan Hari Jadi Jawa Timur tidak hanya diukur dari ketangguhan ekonomi atau pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari kekuatan batin dan spiritual kita semua,” katanya.

"Segala ikhtiar fisik kita di dunia harus selalu dilandasi ikhtiar spiritual (ikhtiar jalur langit). Tugas kita sebagai manusia berusaha keras. Selebihnya kita pasrahkan kepada Allah SWT," imbuhnya. 

Sinergis menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sebagai kekuatan bersama. Terakhir Adaptif menjadi kunci untuk terus belajar, berinovasi, dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, tanpa kehilangan jati diri.

"Mari kita jadikan momentum 80 tahun ini sebagai pijakan untuk melangkah bersama, Tangguh Nyawiji, Tumuwuh Mulyo (Bersatu dalam Ketangguhan, Bertumbuh Menuju Kemuliaan)," tegasnya.

Sementara itu, Gus Iqdam menyampaikan rasa syukur dapat bersholawat bersama kepala daerah, jajaran Pemprov Jatim, serta ribuan jamaah di malam bersejarah ini.

Ia menegaskan bahwa Hari Santri Nasional berakar dari Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, sebagai tonggak penting peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

"Hari Santri mengerucut pada resolusi jihad yang artinya santri tidak sekadar pilar agama melainkan juga pilar bangsa," ujarnya. 

Gus Iqdam mengajak seluruh jemaah memaknai Hari Santri secara lebih luas. Sebab, Santri bukan hanya sebatas bagi mereka yang pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren. 

"Makna santri lebih luas adalah siapapun mereka selagi yang dalam perjalanan hidupnya mengikuti dawuh Ulama terkait syariat Allah SWT walau tidak pernah tidur di Ponpes dialah santri," pungkasnya. 

Di akhir acara Guru Besar Madzhab Syafi'i dan Ilmu Qira’at di Al Azhar As Syarif Mesir Syeikh As Sayyid Abdul Aziz Ahmad Al Syahawi Al Husayni memimpin pembacaan doa yang diikuti secara khidmat oleh seluruh jamaah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Wagub Jatim Berdzikir dan Bersholawat Gus Iqdam Gedung Negara Grahadi Hari Santri