KETIK, SURABAYA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dwi Agustin membenarkan website kominfo dihack sehingga mengalami gangguan dan hingga saat ini masih dilakukan perbaikan.
"Njih leres (iya benar) Pak. Terima kasih informasinya. Benar bahwa website Kominfo dihack. Dan saat ini kami sedang proses pemulihan. Mohon maaf kepada masyarakat yg saat ini tidak bisa mengakses informasi melalui website kami. Maturnuwun," tulis Sherlita menjawab pertanyaan ketik, Rabu 25 Juni 2005.
Kadis Kominfo Jatim Sherlita tak melanjutkan jawaban, terkait sejak kapan website milik dinas pemerintahan tersebut mengalami gangguan.
Website milik Diskominfo Jatim yang berkantor di Jalan Ahmad Yani Surabaya itu mengalami gangguan dan diketahui pada Rabu, 25 Juni 2025.
Di situs tersebut sempat menampilkan artikel berjudul "Copot jabatan dan penjarakan Khofifah" yang menyerang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ditanyakan soal munculnya artikel itu, hingga berita ini diturunkan Kadis Sherlita belum memberikan penjelasan.
Artikel tersebut terdeteksi melalui hasil pencarian Google sekitar pukul 11.46 WIB. Tak lama kemudian, situs Diskominfo Jatim mengalami gangguan dan tidak dapat diakses, dengan tampilan pesan error di halaman utamanya.
Hingga berita ini ditayangkan, website "kominfo.jatimprov.go.id" masih mengalami gangguan dan belum bisa diakses. Hanya terdapat layar putih bertuliskan "503 l SERVICE UNAVAILABLE".
Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi Diskominfo Jatim agar kejadian serupa tak terjadi kedepannya.
Terlebih di OPD berlokasi di Jalan Ahmad Yani Surabaya tersebut merupakan dinas yang fokus menangani informasi di lingkungan Pemprov Jatim. (*)