Festival Seni Qasidah Asahan 2025 Resmi Ditutup, Wabup: Harus Jadi Bagian dari Budaya dan Dakwah

5 Agustus 2025 20:20 5 Agt 2025 20:20

Thumbnail Festival Seni Qasidah Asahan 2025 Resmi Ditutup, Wabup: Harus Jadi Bagian dari Budaya dan Dakwah
Wakil Bupati Asahan, Rianto turut menyerahkan hadiah uang tunai dan pialah kepada peserta peraih juara. (Foto : Diskominfo Asahan)

KETIK, ASAHAN – Festival Seni Qasidah (FSQ) Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025 resmi ditutup pada Senin malam, 4 Agustus 2025, oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto. Penutupan berlangsung di Lapangan Sepak Bola Perkebunan Pulahan, Kecamatan Air Batu, dengan suasana hangat dan penuh makna.

Penutupan FSQ ini menegaskan bahwa seni qasidah tidak hanya sekadar ajang lomba tahunan, tetapi harus menjadi bagian hidup dari budaya dan dakwah masyarakat Asahan.

Acara turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Efi Irwansyah Pane, Sekretaris Daerah, perwakilan Forkopimda, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Asahan, serta masyarakat Air Batu yang memadati lokasi hingga akhir kegiatan.

Ketua Panitia II FSQ 2025 yang juga Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan, Drs. Muhilli Lubis, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan FSQ berlangsung sejak 31 Juli hingga 4 Agustus 2025 dan berjalan lancar berkat dukungan lintas sektor, terutama masyarakat Kecamatan Air Batu selaku tuan rumah.

Wakil Bupati Asahan, Rianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya menghadirkan dampak nyata dari FSQ bagi kehidupan masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi sia-sia jika hanya sebatas seremoni tanpa menyentuh nilai kehidupan sehari-hari.

 “Seni qasidah tidak boleh hanya hidup di panggung festival. Ia harus hadir di rumah, sekolah, masjid, dan ruang-ruang komunitas,” tegasnya.

Rianto juga menjelaskan bahwa para juara FSQ belum tentu langsung mewakili Asahan dalam ajang tingkat Provinsi Sumatera Utara. Pemerintah Kabupaten akan melakukan seleksi dan pemusatan latihan (TC) guna memilih tim terbaik, baik dari segi kualitas seni maupun kekuatan pesan dakwah yang dibawa.

Ia pun memberikan pesan kepada peserta yang belum berhasil meraih juara agar tidak berkecil hati, dan tetap semangat dalam berlatih serta menjaga keikhlasan dalam melestarikan seni Islam. Menurutnya, yang terpenting bukanlah sekadar piala, melainkan nilai-nilai yang dibawa dan diwariskan.

Di akhir acara, Wabup Rianto secara langsung menyerahkan piala Juara Umum kepada Kecamatan Kota Kisaran Barat, yang sukses meraih dominasi dalam berbagai kategori lomba.

Masyarakat Air Batu juga mendapat apresiasi khusus atas partisipasi aktif, keramahan, dan suasana kekeluargaan yang tercipta sepanjang penyelenggaraan festival. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Asahan Bupati Asahan Wakil Bupati Asahan Festival Seni Qasidah Lapangan Sepak bola Tingkat Kabupaten Asahan tahun 2025 DPRD Asahan