KETIK, YOGYAKARTA – Angkat besi Jatim berhasil meraih tiga medali emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta pada 13-18 Mei 2025.
Kendati mendapatkan tiga medali emas, ternyata tidak membuat Ketua Pengprov Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Jatim, Jeffy Tagore langsung berpuas diri.
Ia mengungkapkan, rasa kurang puasnya dikarenakan tiga medali yang diraih angkat besi Jatim hanya dari satu atlet, yaitu Luluk Diana Tri Wijayana.
Lifter asal Pacitan tersebut turun di kelas 48 kg dengan total angkatan 170 kg. Hasil ini sekaligus membuatnya meraih best lifter putri senior 2025.
Selain itu, Jeffri mengatakan Luluk baru saja mengikuti kejuaraan dunia di Peru. Hal ini dikhawatirkan mengganggu staminanya.
"Tapi karena Amel Candra mendadak cidera, maka Luluk yang menggantikannya dan dia meraih tiga emas," katanya, Selasa 20 Mei 2025.
Jeffry mengapresiaai prestasi Luluk. Ia berhasil merebut emas di IWF World Championship 2025 yang digelar di Lima, Peru pada 30 April - 5 Mei 2025.
Selain Luluk yang meraih medali emas, Joni Susanto juga meraih satu perak dengan total angkatan 246 kg dan Bima Ajib meraih satu perak dan dua perunggu dengan total angkatan 306 kg.
Usai Kejurnas, Pengprov PABSI Jatim segera melakukan evaluasi untuk mempersiapkan atletnya turun di seleksi nasional SEA Games di Jakarta, September mendatang.
"Jadi ajang Kejurnas itu merupakan pemanasan sebelum turun di seleknas dan kami akan mempersiapkan atlet terbaik," pungkasnya. (*)
Sumber: www.porprovjatim.com
