Women Center Sumenep Deklarasikan Gerakan Lawan Kekerasan terhadap Perempuan

18 Oktober 2025 14:32 18 Okt 2025 14:32

Thumbnail Women Center Sumenep Deklarasikan Gerakan Lawan Kekerasan terhadap Perempuan
Suasana Deklarasi Women Center Sumenep ( WCS ) di Kantor Aula Bappeda Sumenep ( Foto : Aliya for KETIK )

KETIK, SUMENEP – Women Center Sumenep (WCS) menggelar deklarasi bertajuk “Krisis Kejahatan Terhadap Perempuan Sumenep, Aksi Kritis dan Advokasi Sinergis” di Aula Kantor Bappeda Sumenep, Sabtu, 18 Oktober 2025. 

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar pihak dan meningkatkan kepedulian terhadap perempuan agar berani bersuara (speak up) saat mengalami tindak kekerasan atau kejahatan.

Ketua Women Center Sumenep, Aliya Zahra, menegaskan bahwa keberadaan WCS merupakan ruang bersama untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan gender di Kabupaten Sumenep.

“Women Center Sumenep adalah milik kita semua. Setiap orang harus memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap perempuan, bukan hanya tugas satgas atau lembaga tertentu,” ujar Aliya yang juga aktivis HMI Cabang Sumenep Komisariat Lancaran.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan Dinas Sosial Sumenep, Fatimatuz Zuhra, menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan WCS dalam melindungi hak-hak perempuan dan memperkuat jejaring advokasi di tingkat lokal.

Hal senada disampaikan Kabid UPTR Dinas Sosial Sumenep, Diana, yang menilai keberadaan WCS sebagai momentum positif.

“Adanya Women Center Sumenep bagaikan gayung bersambut. Pemerintah juga telah memiliki program serupa, namun butuh dukungan dan keterlibatan pemuda agar program tersebut benar-benar menyentuh masyarakat,” ujarnya.

Melalui deklarasi ini, WCS berharap kolaborasi antara masyarakat, pemuda, dan pemerintah semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan bebas kekerasan bagi perempuan di Sumenep. (*)

Tombol Google News

Tags:

Aliya Zahra Ketua Women Center Sumenep ( WCS ) Deklarasi WCS Fatimatus Zuhro dan Diana Dinas Sosial Sumenep