KETIK, ASAHAN –
Wabup Asahan: ASN Harus Jadi Penggerak Perubahan Menjelang HUT ke-80 RI
Apel gabungan yang dipimpin Wakil Bupati Asahan, Rianto, pada Selasa, 5 Agustus 2025, bukan sekadar rutinitas bulanan. Dalam arahannya, Wabup menegaskan peran krusial Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaku utama reformasi birokrasi dan akselerator pelayanan publik, khususnya menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di hadapan ratusan ASN dan PPPK yang memenuhi halaman Kantor Bupati Asahan, Rianto menyampaikan bahwa semangat nasionalisme dan kebersamaan tidak boleh berhenti pada simbol semata. Pengibaran bendera, penataan kantor, atau mengenakan atribut merah putih hanyalah ekspresi luar dari semangat yang lebih besar: membangun budaya kerja yang profesional, bertanggung jawab, dan berorientasi pada hasil.
“Kita ingin memastikan bahwa semangat kemerdekaan benar-benar diterjemahkan ke dalam tindakan nyata. Memberikan pelayanan yang cepat, menghindari praktik lamban, dan menghadirkan solusi adalah bentuk penghormatan kita terhadap perjuangan para pendiri bangsa,” tegas Rianto.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan evaluasi kinerja ASN selama beberapa bulan terakhir. Ia memberikan apresiasi kepada unit kerja yang menunjukkan peningkatan dalam kualitas pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
Penghargaan untuk Desa Berprestasi
Sebagai bagian dari kegiatan apel, Pemerintah Kabupaten Asahan juga menyerahkan penghargaan kepada desa-desa terbaik dalam ajang Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025.
Penilaian tidak hanya berdasarkan data administratif, tetapi juga melibatkan indikator partisipatif seperti kualitas musyawarah desa, pengelolaan Dana Desa, keterbukaan informasi publik, serta keberhasilan dalam menggerakkan swadaya masyarakat.
Desa Sengon Sari, Kecamatan Aek Kuasan dinobatkan sebagai Desa Terbaik I berkat keberhasilannya dalam memperkuat kelembagaan desa, memanfaatkan digitalisasi data, serta mengembangkan model BUMDes yang mendukung ekonomi lokal.
“Evaluasi desa ini bukan sekadar penyerahan piala. Hasilnya akan menjadi model pembelajaran bagi desa-desa lain untuk membangun secara partisipatif dan berkelanjutan,” ujar Rianto usai menyerahkan piagam kepada para kepala desa.
Berikut adalah daftar lengkap desa penerima penghargaan:
Terbaik I: Desa Sengon Sari, Kecamatan Aek Kuasan
Terbaik II: Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge
Terbaik III: Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong
Harapan I: Desa Rahuning, Kecamatan Rahuning
Harapan II: Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang
Harapan III: Desa Silau Maraja, Kecamatan Setia Janji
Rianto menambahkan bahwa ke depan, Pemkab Asahan akan menjadikan hasil evaluasi desa ini sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan afirmatif, termasuk skema pembinaan, pelatihan aparatur desa, serta insentif kinerja berbasis capaian pembangunan. (*)