KETIK, SURABAYA – Provinsi Jawa Timur kembali berhasil menorehkan rekor dunia di bidang pendidikan, yang kali ini juga melibatkan siswa-siswi tingkat menengah atas.
Tak hanya satu, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menganugerahi dua gelar sekaligus yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis malam, 23 Oktober 2025.
General Manager MURI Triyono mengapresiasi Pemprov, khususnya Dinas Pendidikan Jatim yang dalam sebulan ini mampu menorehkan sejumlah rekor.
"Maaf Ibu Gubernur, semoga tidak bosan dengan kehadiran saya kembali. Dalam sebulan, sudah tiga kali saya ke Jatim. Tapi ini semua karena Pemprov sangat luar biasa dan sukses menorehkan prestasi hingga mencetak rekor, khususnya di bidang pendidikan," ucapnya.
MURI, kata dia, menyerahkan pemghargaan untuk kategori siswa terbanyak mengikuti lomba seni budaya dan kriya, yakni 174.858 peserta. Sedangkan, rekor berikutnya kategori siswa terbanyak lomba penulisan cerita pendek (cerpen), yaitu 10.329 peserta.
Triyono menjelaskan melalui torehan ini membuktikan bahwa Jatim berhasil mencetak siswa berprestasi tidak hanya di bidang akademik, tapi juga karya budaya yang kreatif dan berkarakter.
"Melalui ajang ini iuga, Pemprov membuktikan bahwa pendidikan tak hanya berhenti di ruang kelas, namun anak-anak muda Jatim menunjukkan kekreativitasannya," tutur dia.
"Saya juga tegaskan lagi, rekor kali ini tak sekadar rekor Nasional, tapi masuk ke rekor dunia. Selamat untuk Jawa Timur," tambah Triyono.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai bersyukur dan mengucapkan selamat kepada pelajar SMA di wilayahnya karena tak hanya sukses berprestasi, tapi juga mampu menorehkan rekor himgga diakui MURI.
"Untuk anak-anak jangan pernah berhenti berprestasi. Raih cita-citamu dan buktikan kalian mampu. Sekali lagi, selamat karena sudah berjuang bersama untuk menjadi yang terbaik, khususnya dalam keikutsertaannya di lomba Jatim Awards 2025," ucapnya.
khusus untuk karya cerpen, lanjut dia, nantimya akan dibukukan untuk disebar ke seluruh sekolah di Tanah Air, termasuk dalam versi digital atau pdf. (*)
