Nurochman Tekankan Pentingnya Kolaborasi Ketenagakerjaan dan Vokasi di Kota Batu   ‎

15 Juli 2025 18:10 15 Jul 2025 18:10

Thumbnail Nurochman Tekankan Pentingnya Kolaborasi Ketenagakerjaan dan Vokasi di Kota Batu    ‎
‎Wali Kota Batu mengikuti Rapat Pembahasan Koordinasi Tim Daerah Vokasi. (Foto: Prokopim Kota Batu)

KETIK, BATU – Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, industri, dan UMKM untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan serta memperkuat sektor vokasi di Kota Batu. 

‎Nurochman menyoroti data ketenagakerjaan Kota Batu, di mana dari 174.706 penduduk usia kerja, masih terdapat 4.667 pengangguran. 

Menurutnya, kondisi sektor formal di Batu masih terbatas dengan dominasi UMKM dan pertanian. Oleh karena itu, pembangunan SDM melalui vokasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja.  

‎"Partisipasi kerja perempuan juga cenderung menurun, sehingga perlu perhatian khusus," ujarnya, Selasa 15 Juli 2025.

‎Nurochman menyampaikan, pihaknya telah menyusun sinkronisasi antara dunia industri, dunia kerja, dan kampus melalui Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV). 

Ini menjadi wadah strategis untuk merumuskan kebijakan yang mendukung link and match antara pendidikan dan kebutuhan pasar.  

‎"Kedepan, pelatihan vokasi harus berorientasi pada kompetensi dan kebutuhan industri, bukan sekadar formalitas," lanjutnya.  

‎Nurochman mengungkapkan bahwa sektor pertanian menunjukkan pertumbuhan positif pada Triwulan I 2025, sementara pariwisata masih memerlukan pemulihan.

Ia juga memberikan dukungan terhadap pelaku UMKM dan industri kreatif yang wajib ditekankan, termasuk memanfaatkan inovasi seperti pengolahan sampah menjadi produk bernilai ekonomi.  

‎"Kami berkomitmen menjadikan Batu sebagai central hub pertanian dan pariwisata di Jawa Timur, dengan mengoptimalkan potensi buah, bunga, dan teknologi pengolahan hasil pertanian. Contohnya, Politeknik telah memberikan rekomendasi teknologi yang bisa kita terapkan," tambahnya.  

‎Wali Kota Batu menyatakan kesiapan Pemkot Batu untuk membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan semua pihak. Ia juga mengapresiasi kontribusi SMK dalam melahirkan produk unggulan, seperti minuman dan cemilan, yang bahkan telah menjadi suguhan di Rumah Dinas. 

‎"Pemerintah harus transparan dan proaktif. Kami mendorong terbentuknya forum kebijakan publik untuk merespons kebutuhan masyarakat secara konkret," urainya.

‎Pemkot Batu juga telah menggelar Rapat Pembahasan Koordinasi Tim Daerah Vokasi yang digelar di Graha Bina Praja pada Senin 14 Juli 2025. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan guru dari berbagai sekolah, Ketua Kadin Jatim, Kadin Kota Batu, Kepala Bagian Perekonomian, serta PHRI Kota Batu.

‎"Sebagai tindak lanjut, Pemkot Batu akan memprioritaskan pendirian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan meningkatkan alokasi pendanaan untuk program vokasi," tegas Nurochman.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Wali Kota Batu Nurochman Sinergi Dunia Pendidikan industri UMKM Ketenagakerjaan sektor vokasi