KETIK, BATU – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Sisir 4 Kota Batu tahun ini hanya diikuti oleh empat siswa baru. Meskipun berada di tengah Kota Batu, SDN Sisir 4 hanya menerima 4 pendaftar.
Sebagai informasi pada tahun ajaran 2024, SD yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Kota Batu tersebut menerima 10 siswa baru.
SDN Sisir 4 berada di wilayah padat penduduk di Kota Batu yang dikelilingi 11 sekolah dasar, baik negeri maupun swasta.
Dea Khoirunnisa, Wali kelas 1 SDN Sisir 4 menyampaikan, untuk menyiasati sepinya peserta, pihak sekolah melibatkan seluruh murid dalam kegiatan MPLS
"MPLS kami gelar sejak Senin 14 Juli hingga Jumat 18 Juli 2025. Sengaja semua murid kami libatkan, supaya lebih ramai dan siswa baru lebih semangat," katanya, Jumat 18 Juli 2025.
Seluruh siswa SDN Sisir 4 berjumlah 56 siswa, mereka memadati halaman sekolah . Tiga dari empat siswa baru tampak mengikuti MPLS dengan antusias. Satu siswa lainnya tidak hadir karena sedang sakit.
"Ini tadi ada satu siswa yang tidak masuk, lagi musim nggak enak. Beberapa hari ini dia pakai jaket dan sekarang terkena diare," tambahnya.
Menurut Dea, keterlibatan seluruh murid dalam kegiatan MPLS menjadi strategi agar suasana tetap semarak dan menyenangkan bagi para siswa baru.
Dikatakannya, bahwa di kelas itu memang anaknya empat. Tapi pihaknya mencari cara di kelas itu tetap aktif. Sehingga siswa baru tidak merasa sepi.
"Kegiatan MPLS selalu bersama-sama, jadi anak-anak itu nggak merasa sendiri-sendiri," urainya.
Ia menambahkan, jumlah siswa yang sedikit juga berdampak pada kemampuan bersosialisasi anak. Karena itu, kegiatan MPLS yang digelar di lapangan bersama seluruh siswa menjadi cara agar anak-anak lebih ceria dan berinteraksi lebih luas.
"Kalau anak empat itu lebih mudah untuk memahami, privat gitu seperti bimbingan biasa. Tapi kalau empat, kesulitannya kalau dibikin kelompok bermain itu lebih sepi," jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Moh Chori, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait jumlah siswa baru di SDN Sisir 4. Berapapun siswa baru yang didapat harus tetap diberikan layanan pendidikan yang terbaik.
"Pendidikan kan bagian dari kebutuhan dasar yang harus diberikan kepada warga. Oleh karena itu, bagaimanapun juga pemerintah harus melayani masyarakat," tegasnya singkat.(*)
