KETIK, MADIUN – Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun dilarikan ke Puskesmas Klecorejo setelah mengalami gejala keracunan pada Kamis, 27 November 2025.
Puluhan siswa tersebut berasal dari tiga sekolah yaitu SDN Klecorejo, SDN Darmorejo 1, dan SDN Kebonagung 2. Informasi yang berhasil dihimpun, puluhan siswa tersebut dilarikan ke fasilitas kesehatan karena mengalami pusing, mual dan muntah setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menu yang disajikan berupa nasi goreng berisi kacang hijau, telur, serta sayuran seperti jagung dan wortel. Diduga kuat puluhan siswa tersebut mengalami gejala keracunan makanan setelah menyantap menu MBG tersebut.
Kepala Puskesmas Klecorejo, dr Catur Gatot Hartanto mengatakan, siswa mulai berdatangan ke Unit Gawat Darurat (UGD) sekitar pukul 11.00 WIB dengan keluhan yang sama.
"Awalnya hanya satu dan dua siswa yang datang, namun tidak berselang lama jumlahnya meningkat menjadi 49 siswa. Mereka mengeluh dengan keluhan yang sama," ujarnya.
Lebih lanjut, dr Catur menyampaikan bahwa dugaan awal mengarah kepada reaksi tubuh terhadap makanan (food intolerance).
"Dugaan awal penyebabnya mengarah kepada food intolerance, namun penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut dari dinas terkait," ungkapnya.
"Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan sumber masalah dan mengevaluasi penyajian program MBG," tambahnya.
Petugas medis bersama tim Puskemas Pilangkenceng didampingi pihak kepolisian melakukan penanganan observasi korban. Setelah dilakukan penanganan dan observasi, 42 siswa diperbolehkan pulang karena kondisinya dipastikan sudah membaik dan stabil oleh tim medis.
Sementara, 7 siswa dirujuk dan dilarikan ke RSUD Caruban untuk penanganan lebih lanjut karena mereka masih mengalami pusing, mual dan muntah, sehingga diperlukan penanganan medis lebih lanjut. (*)
