KETIK, SITUBONDO – Sebagai bentuk komitmen terhadap program nasional dalam penguatan sektor pangan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kabupaten Situbondo, Banser, Satpol PP, TNI dan Polri menggelar apel akbar gabungan yang berlangsung di depan Monomen Tugu Pancasila Alun-Alun Situbondo, Jumat 27 Juni 2025 sore.
Apel akbar tersebut melibatkan 2.000 kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Kabupaten Situbondo.
Hadir dalam apel akbar ini, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander A.B, Ketua Pengadilan Situbondo, Kajari Situbondo, Habib Husein bin Syekh Abu Bakar dan Pimpinan GP Ansor Pusat dan Jawa Timur.
Ketua PC GP Ansor Situbondo Johantono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi organisasi dalam mendukung program pemerintah pusat.
"Hari ini kita menggelar 2.000 pasukan, sekaligus melaksanakan apel dan melaksanakan deklarasi Patriot Ketahanan Pangan," kata Johantono.
"Kegiatan ini salah satu bentuk komitmen GP Ansor dan Banser terhadap pemerintahan pusat yang saat ini gencar melaksanakan program ketahanan pangan agar mampu mensupport seluruh kebutuhan masyarakat, terutama di Kabupaten Situbondo," sambungnya.
GP Ansor dan Banser, lanjut Johantono, dalam kegiatan program ketahanan pangan bekerja sama dengan Kodim 0823/Situbondo dan akan segera menginventarisasi sejumlah lahan tidak produktif milik pemerintah pusat maupun daerah untuk dijadikan lahan pertanian.
"Kita sudah diperintah oleh pengurus pusat dan pengurus wilayah untuk segera menginventarisir beberapa lahan-lahan yang tidak produktif agar bisa menjadi lahan garapan teman-teman Ansor maupun Banser," kata Johantono.
Jhohantono menegaskan bahwa seluruh kader Ansor dan Banser di tingkat ranting hingga cabang diinstruksikan untuk aktif dalam pendataan lahan-lahan yang potensial.
"Saya minta kepada seluruh kader Ansor maupun Banser di pelosok-pelosok desa agar segera menginventarisasi lahan tidak produktif, terutama milik pemerintah untuk kita garap," tegasnya.
Menurut Jhon, konsep pengelolaan lahan sudah disiapkan oleh pengurus pusat dan wilayah, dan akan dijalankan secara bersama-sama. “Dalam program ketahan pangan kita bersinergi dengan TNI dan Polri untuk menjaga ketahanan dan stabilitas pangan nasional," pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0823/Siitubondo Letkol Inf Alexander A.B dalam sambutannya menjelaskan, sebagai organisasi masyarakat yang mempunyai akar sejarah yang luar bisa dan sesuai perjalanan panjang sejarah bangsa, GP Ansor dan Banser mempunyai peran yang signifikan dalam catatan sejarah.
“Mulai dari jaman pergerakan jaman merebut kemerdekaan hingga upaya-upaya konkrit dalam mengisi kemerdekaan ini. Oleh karena itu, kita harus selalu bersatu bahu membahu dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa," jelasnya.
"Sinergi seluruh eleman masyarakat, termasuk GP Ansor dan Banser dalam menghadapi ancam bangsa, maka bisa kita hadapi bersama-sama,” tegas Dandim Situbondo.
Lebih lanjut, Dandim Situbondo mengatakan, tema yang di usung dalam kegiatan apel ini “Manunggal TNI bersama GP Ansor dan Rakyat Untuk Indonesia Emas Tahun 2045” bukan hanya slogan semata, melainkan diwujudkan dengan kerja-kerja nyata.
“Kolaborasi, Koordinasi dan Kerjasama semua pihak, khususnya jajaran TNI Polri, Insya Allah Negara akan aman, tentram, aman santosa dan sejahtera. Dan saya juga yakin kolaborasi program ketahanan pangan nasional yang akan dilaksanakan GP Ansor dan Banser Kabupaten Situbondo berjalanan dengan sukses,” pungkas Dandim Situbondo. (*)