KETIK, MALANG – Polres Malang menerjunkan 482 personel gabungan mengamankan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Malang Kabupaten-Pusat Madiun.
Pengamanan difokuskan di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis, 3 Juli 2025. Sebelum melakukan pengamanan, seluruh personel melakukan apel pasukan.
Apel Pasukan dipimpin Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho Dalam arahannya, Wakapolres Malang menekankan pentingnya profesionalisme dan pendekatan humanis.
“Kegiatan pengesahan ini akan berlangsung hingga dini hari dan melibatkan massa dalam jumlah besar. Seluruh personel harus mengedepankan sikap humanis dan tetap waspada. Laksanakan tugas sesuai prosedur,” ujar Wakapolres Malang.
Lebih lanjut ia mengatakan, personel pengamanan terdiri dari Polres Malang, Satbrimobda Polda Jatim, Kodim 0818 Malang-Batu, Satpol PP, Dishub, serta pengamanan internal PSHT (Pamter).
“Penggembira dari luar wilayah dilarang hadir, konvoi dan atribut berlebihan dilarang. Penegakan aturan dilakukan secara persuasif, namun tetap tegas bila diperlukan,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan pengamanan, kata ia, pihaknya turut mendapat dukungan dari Polres penyangga. Antara lain Polres Blitar, Polres Kota Malang, Polres Batu, dan Polres Pasuruan.
"Penyekatan dilakukan di sejumlah titik strategis seperti Lawang, Karangploso, Singosari, Jabung, hingga perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar," ungkapnya.
Menurutnya, pengamanan dilakukan secara terukur dan profesional. Tactical Floor Game (TFG) turut digelarmemastikan seluruh personel memahami zona tugas dan alur pengamanan.
Titik-titik krusial seperti jalur dari arah Blitar, Singosari, dan Pakis dipertebal penjagaan dengan back-up dari Brimob Polda Jatim dan Kodim 0818 Malang-Batu.
“Pengamanan tidak hanya fokus di lokasi pengesahan, tetapi juga menyentuh jalur-jalur perlintasan dan titik-titik penyekatan,” jelasnya
Ia mengungkapkan, sebelumnya Polres Malang juga telah menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan perguruan silat untuk menjaga kondusivitas pada Kamis, 26 Juni 2025 lalu
"Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak termasuk ketua perguruan silat di wilayah Kabupaten Malang sepakat menaati Maklumat Suro Aman dan Damai demi terciptanya peringatan yang tertib dan aman," tuturnya. (*)