KETIK, SURABAYA – Setelah sempat dibuka secara terbatas pagi hingga sore hari, jalur Pacet-Cangar yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu kini dibuka selama 24 jam.
Keputusan itu diambil setelah Tim Gabungan Pemprov Jatim, Pemkab Mojokerto dan Kota Batu melakukan rapat evaluasi dan pengecekan jalur eks longsor tersebut, di kawasan Pacet Kabupaten Mojokerto.
"Mulai hari ini, pukul 05.00 WIB, jalur Pacet-Cangar kita putuskan untuk dibuka 24 jam," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto usai menerima laporan hasil rapat Tim gabungan didampingi Kabid KL BPBD Jatim, Satriyo Nurseno, Jumat, 13 Juni 2025.
Adapun Tim Gabungan yang turut dalam pengecekan jalur tersebut, di antaranya, adalah BPBD Jatim, Dinas PU Bina Marga Jatim, Dinsos Jatim, Dishub Jatim, Dinas Kehutanan Jatim, UPT Tahura R Soerjo, BMKG Juanda, Kantor SAR Kota Batu, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Mojokerto, Dinsos Kab Mojokerto, Dishub Kab. Mojokerto dan Dinas PRKP2 Mojokerto.
Kemudian, UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Mojokerto, Perum Perhutani, Polres Mojokerto, Polsek Pacet, Koramil Pacet, BPBD Kab. Mojokerto, UPT LLAJ Mojokerto, Camat Pacet, Kades Pacet dan Forum PRB Kabupaten Mojokerto.
"Dari pengecekan Tim Teknis bersama Tim gabungan, hasilnya, secara keseluruhan kondisi jalan dinyatakan layak, baik dan aman untuk dilalui," ucap dia.
Kalaksa BPBD Gatot Soebroto menambahkan, upaya percepatan pembukaan jalur Pacet-Cangar ini juga dilaksanakan atas arahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Diharapkan, dengan dibukanya akses ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat, baik di wilayah Kabupaten Mojokerto maupun di Kota Batu, utamanya sebagai percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno yang hadir dalam pengecekan jalur Cangar-Pacet menyampaikan, pasca terjadinya longsor di Cangar, semua rekomendasi perbaikan sebagaimana hasil rapat sebelumnya telah dilaksanakan.
Yakni, pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) sisi barat, sisi timur, trucuk bambu, guard rail, pipanisasi saluran air, Early Warning System (EWS) Longsor, penanaman tumbuhan (vertiver, matoa dan petai) untuk penahan tanah dan peningkatan kualitas jalan, serta pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Karena itulah, berdasar kesepakatan Tim Gabungan Pemprov Jatim, Pemkab Mojokerto dan Kota Batu, jalur Pacet-Cangar akan dibuka kembali 24 jam.
"Dengan catatan, apabila ada peringatan cuaca buruk, hujan lebat atau kondisi yang membahayakan, akan dilakukan buka tutup sementara oleh pihak Tahura dan Polsek setempat," terangnya.
Bagaimana jika terjadi pohon tumbang? "Jika pohon tumbang terjadi di Jalur Pacet Cangar, penanganan akan dilakukan oleh Tahura R. Soerjo dibantu oleh masyarakat, relawan dan jajaran yang lain," imbuhnya.
Sebagaimana yang diketahui, jalur Pacet-Cangar mulai ditutup sejak 3 April 2025, saat terjadi longsor di kawasan tersebut hingga mengakibatkan 10 orang tewas. Seluruh korban jiwa terkubur longsor usai mobilnya tertimpa tanah longsor saat melintas di titik tersebut. (*)