Agung Wicaksono Nahkodai Diskominfotiksan Kabupaten Blitar, Janji Perkuat Sinergi dengan Media

KETIK, BLITAR – Senin, 8 Desember 2025 menjadi babak baru dalam perjalanan birokrasi Agung Wicaksono.

Di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), di hadapan ratusan pejabat yang ikut dilantik, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM., resmi menyerahkan tongkat komando Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) kepada mantan Inspektur Pembantu IV Inspektorat tersebut.

Pelantikan berlangsung hangat, namun tetap sarat tekanan tanggung jawab. Agung, yang selama ini lekat dengan dunia pengawasan, mengakui jabatan barunya menjadi tantangan yang berbeda jauh dari lintasan karier yang ia jalani sejak pertama kali masuk sebagai CPNS.

“Hari ini saya diberikan amanah sebagai Kepala Diskominfotiksan Kabupaten Blitar. Tugas ini cukup berat karena selama perjalanan karier saya selalu berada di bidang pengawasan. Baru kali ini saya keluar dari Inspektorat,” ujar Agung usai pelantikan, dengan nada yang bercampur antara optimisme dan kehati-hatian.

Sebagai dinas yang menjadi jantung informasi dan komunikasi pemerintah daerah, Diskominfotiksan memegang peran strategis dalam memastikan transparansi dan keterbukaan kepada publik. Agung menegaskan bahwa media bukan hanya penyalur informasi, melainkan mitra yang harus berjalan seiring.

“Teman-teman media adalah mitra kami dalam penyampaian informasi pembangunan. Harapan saya, ke depan sinergi ini makin kuat dan saling menguatkan,” tegasnya.

Di hari pertama usai pelantikan, Agung memastikan langkah cepat: konsolidasi internal dan pembenahan struktur kerja. Dua pekerjaan besar sedang menunggu penyelesaian target program akhir tahun 2025 dan perumusan arah pembangunan komunikasi publik tahun 2026.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Iriyanto Adji, ST, menilai kehadiran Agung membawa energi baru bagi Diskominfotiksan.

“Beliau datang dari dunia pengawasan yang ketat. Itu modal bagus untuk memperkuat tata kelola informasi yang lebih akuntabel dan terukur,” kata Adji.

“Kami siap mendukung, terutama dalam percepatan layanan informasi publik dan penguatan komunikasi digital pemerintah daerah,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Diskominfotiksan Asyik Fauzi, ST, MT menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang agar kerja-kerja komunikasi di lingkungan Pemkab Blitar semakin efektif.

“Tantangan komunikasi publik makin kompleks. Dengan kepemimpinan Pak Agung, kami optimistis bisa merumuskan strategi yang lebih solid, terutama untuk menghadapi dinamika informasi tahun 2026,” ujarnya.

“Hal paling penting adalah menjaga ritme kerja agar seluruh bidang bergerak serempak,” sambungnya.

Perpindahan Agung dari Inspektorat ke Diskominfotiksan menandai perubahan arah sekaligus harapan baru: birokrasi yang lebih terbuka, responsif, dan adaptif terhadap tantangan digital.

Di tengah derasnya arus informasi, kehadiran sosok dengan latar pengawasan dinilai dapat memperkuat integritas komunikasi pemerintah.

Pelantikan ini juga menjadi bagian dari rotasi besar pejabat di lingkungan Pemkab Blitar, mencakup jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas. Semua diarahkan untuk mempercepat pelayanan dan merespons kebutuhan publik secara lebih presisi.

Dengan amanah baru di tangan, Agung Wicaksono melangkah keluar dari zona lamanya. Tantangan menunggu tetapi demikian pula harapan besar masyarakat akan komunikasi pemerintahan yang makin terbuka dan terpercaya.