KETIK, KEDIRI – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat keberhasilan dalam melayani dan mengamankan barang bawaan penumpang yang tertinggal di area stasiun maupun di dalam rangkaian kereta api.
Selama periode Januari hingga November 2025, KAI Daop 7 Madiun telah menyelamatkan total 623 item barang tertinggal milik penumpang dengan estimasi nilai mencapai Rp817.946.000.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyatakan bahwa sebagian besar barang yang ditemukan telah kembali kepada pemiliknya.
“Dari total 623 item barang yang kami amankan, sebanyak 97,27 persen sudah berhasil diambil kembali oleh pemiliknya. Sisanya masih dalam proses verifikasi untuk pengembalian,” kata Zainul, Senin, 8 Desember.
Ratusan barang milik penumpang yang tertinggal itu, lanjut Zainul terdiri dari 223 item barang berharga, 349 barang biasa dan 51 item kategori makanan.
Adapun status penanganan dari keseluruhan barang tersebut adalah 406 item kembali ke pemilik, 37 item dimusnahkan dan 161 item diserahkan ke lembaga sosial/kepolisian.
“Untuk yang dimusnahkan itu jenis makanan,” imbuhnya.
Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, Zainul meminta pelanggan kereta api untuk selalu berhati-hati dan memeriksa barang bawaan baik sebelum meninggalkan lokasi. Ia-pun meminta masyarakat untuk mengakses layanan lost and found jika mengalami barang tertinggal atau hilang.
Layanan itu merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan. Sistem ini memudahkan proses pendataan dan pengembalian barang.
“Barang bawaan penumpang merupakan tanggung jawab masing-masing individu. Namun, KAI tetap menjadikan keamanan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas pelayanan,” tegas Zainul.
Setiap barang yang tertinggal segera didata dan dimasukkan ke dalam sistem Lost and Found KAI. Barang tersebut dapat diambil kembali oleh pemiliknya setelah melalui proses verifikasi sesuai prosedur yang berlaku.
Selain itu, KAI Daop 7 Madiun secara aktif terus mengimbau seluruh penumpang untuk lebih memperhatikan barang bawaannya, baik saat menunggu di stasiun maupun selama perjalanan.
Petugas KAI juga secara berkala menyampaikan peringatan agar penumpang senantiasa menjaga barang pribadi di kursi, rak bagasi, atau area publik lainnya.
“KAI Daop 7 Madiun mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk senantiasa memeriksa kembali barang bawaannya saat akan meninggalkan stasiun atau setelah turun dari kereta api. Pastikan tidak ada barang bawaan yang tertinggal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” pungkas Zainul.(*)
