KETIK, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) merayakan HUT Kemerdekaan ke-80 RI dengan istimewa. Pasalnya 10 karyawan Unisma mendapatkan hadiah berupa paket umrah.
Rektor Unisma, Prof Junaidi menjelaskan jumlah tersebut terdiri dari 5 orang dosen dan 5 orang tenaga kependidikan. Mereka dipilih berdasarkan kinerja dan lama masa pengabdian.
"Kita memberikan hadiah berupa paket umrah kepada 10 pegawai. Penilaian berdasarkan lama pengabdiannya dan prestasi dalam bidangnya," ujar Prof Junaidi, Minggu 17 Agustus 2025.
Pemberian hadiah berupa paket umroh kepada karyawan ini telah dilakukan setiap tahunnya. Berdasarkan aturan, dari 5 orang masing-masing kategori, 4 di antaranya ditetapkan melalui rapat. Sedangkan untuk 1 orang lainnya dengan hak prerogatif rektor.
"Tahun lalu, prerogatif rektor dipakai untuk dosen sehingga yang tenaga pendidik diundi. Sekarang ini hak prerogatif untuk tenaga pendidik dan dosen diundi," lanjutnya.
Hal tersebut membuat semua pihak memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan hadiah berupa umroh. Ia juga berharap hadiah tersebut dapat dijadikan sebagai pemantik para karyawan agar memberikan kinerja terbaiknya dalam pengembangan kampus.
"Semua berkesempatan, maka semua terus menunjukkan kinerja yang baik agar dinilai oleh tim dalam menentukan siapa yang akan diberikan penghargaan," sebutnya.
Hingga saat ini, Prof Junaidi memperkirakan terdapat sekitar 100 orang yang telah diberikan hadiah berupa paket umroh. Ia berharap di momen HUT Kemerdekaan ke-80 RI ini menjadi pemicu semangat untuk terus memberikan kontribusi bagi bangsa.
"Sekarang kita bisa evaluasi, seberapa banyak yang sudah disumbangkan kepada bangsa dan negara. Unisma terus berusaha meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan sebagai kontribusi memajukan bangsa Indonesia," pungkasnya.(*)
