KETIK, BATU – Sebanyak 1.080 Santri Islamic internasional Boarding School (IIBS) Al Izzah Kota Batu memeriahkan pembukaan Festival Remaja Sholihah (Fresh) 2025 pada Kamis 21 Agustus 2025 malam.
Ketua Panitia Fresh 2025, Ali Chamani Al Anshori, kegiatan tersebut merupakan ajang tahunan. Sedangkan, Fresh 2025 merupakan ajang ke 19 yang diselenggarakan lembaga yang berada di Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu itu.
"Fresh ke 19 tahun ini wadah bagi para santriwati untuk menunjukkan kreativitas sekaligus sebagai pemanasan perayaan 20 tahun Al Izzah," katanya.
Ali menyebutkan, ribuan santriwati tersebut iku berpartisipasi dalam berbagai lomba. Mulai dari teaterikal puisi, melukis, menari, paduan suara, broadcasting dan lainnya. Semua kegiatan digelar dengan satu tujuan, mengasah kreativitas sekaligus melatih keberanian tampil di depan publik.
"Festival ini sendiri sudah digelar sejak Al Izzah berdiri pada 2006 silam. Festival ini berlangsung hingga Minggu 24 Agustus 2025," lanjutnya.
Ali menyebutkan, perayaan 20 tahun Al Izzah nantinya tidak hanya berlangsung di Kota Batu, tetapi juga digelar diberbagai negara. Mulai dari bakti sosial untuk TKI di Malaysia, kunjungan ke camp pengungsi Palestina di Jordania, hingga program kegiatan di Mesir dan Turki. Kegiatan itu melibatkan alumni Al Izzah.
"Puncaknya, Al Izzah bakal meresmikan Masjid, Al Izzah Convention Center dan menghadirkan ulama besar dan Rektor Universitas Islam Madinah dari Saudi Arabia," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori mengapresiasi Fresh 2025 yang digelar Al izzah. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah bukti pendidikan bukan hanya soal kecerdasan intelektual. Tapi juga membentuk karakter dan soft skill. Dan itu yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan ke depan.
"Kegiatan ini sangat inovatif dan kreatif, bagaimana Al Izzah memberikan ruang bagi para santriwatinya untuk berekspresi," katanya dalam sambutan pembukaan Fresh 2025.
Menurutnya, selama 20 tahun pengabdian, Ma'had Al Izzah banyak memberikan prestasi bagi Kota Batu. Prestasi tersebut tidak hanya di Kota Batu tetapi juga di level regional, nasional, bahkan internasional.
"20 tahun bukanlah waktu yang singkat. Al Izzah telah memberikan warna tersendiri bagi dunia pendidikan yang ada di Kota Batu," tegasnya.(*)
