Polres Sampang Buka Suara Soal Kecelakaan Diduga Akibat Penyetopan Truk oleh Oknum Polisi

KETIK, SAMPANG –
Pelaksana Harian Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, buka suara soal kecelakaan yang diduga dipicu penyetopan mendadak sebuah truk oleh anggota Polres Sampang. Ia membenarkan terjadinya insiden yang viral di media sosial tersebut.

"Benar kejadian itu, Mas. Namun, masih dalam proses penyelidikan. TKP berada di Jalan Diponegoro, Kecamatan Sampang," ujar AKP Eko Puji Waluyo.

Menurut Eko, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki apakah benar kejadian tersebut melibatkan oknum polisi, seperti ramai diberitakan. Jika benar, ia menambahkan, kasus ini akan ditangani oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam). 

"Kronologinya perlu diperiksa satu per satu. Ini butuh waktu,” ujarnya.

"Kejadiannya ada, tapi perlu proses penyelidikan. Salah atau benarnya harus berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak bisa hanya dari satu pihak," Eko menegaskan.

Sebelumnya, beredar video menggambarkan kondisi sebuah mobil yang rusak setelah mengalami kecelakaan. Mobil Toyota Innova Reborn ini rusak setelah menabrak truk, yang kabarnya dihentikan mendadak oleh oknum polisi.

Truk ini dihentikan karena dicurigai membawa rokok ilegal. Namun, setelah digeledah, tuduhan tersebut tak terbukti.

Yang membuat warganet bersuara keras adalah narasi yang mengatakan tidak ada pertanggungjawaban dari oknum polisi yang menyetop truk. Pengemudi mobil yang rusak diminta untuk bermusyawarah sendiri dengan pengemudi truk terkait kerusakan yang diderita.

Sementara itu, Kasatreskrim Kepolisian Resor (Polres) Sampang, Iptu Nur Fajri Alim, memilih tak berkomentar ihwal kecelakaan mobil yang diduga dipicu oleh tindakan oknum anggota Polres Sampang. Ia memilih untuk tak membalas kala dikonfirmasi tentang hal tersebut.

Ketik.com mencoba untuk mengonfirmasi kepada Iptu Nur Fajri Alim pada Kamis, 20 November 2025. Namun, perwira asal Pamekasan ini tak merespons.