Peringati Hari Ibu dan Bela Negara, Bupati Bojonegoro Ajak Perkuat Ketahanan Keluarga

23 Desember 2025 16:44 23 Des 2025 16:44

Thumbnail Peringati Hari Ibu dan Bela Negara, Bupati Bojonegoro Ajak Perkuat Ketahanan Keluarga
Upacara peringati Hari Ibu Pemerintah Kabupaten Bojonegero, Senin, 22 Desember 2025. (Foto: Sukiman/Ketik)

KETIK, BOJONEGORO – Upacara peringatan Hari Ibu dan Hari Bela Negara di Kabupaten Bojonegoro dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta staf Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Senin, 22 Desember 2025.

Dalam amanatnya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono memberikan apresiasi kepada kaum perempuan. Mengusung tema "Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045", ia menegaskan bahwa kemajuan daerah tidak mungkin tercapai tanpa kontribusi signifikan dari perempuan.

"Perempuan bukan cuma pendamping, mereka adalah inovator sosial, penggerak ekonomi, dan penjaga budaya kita. Tanpa peran perempuan, perjalanan bangsa ini tidak akan berdiri tegak," tutur Bupati Wahono.

Sebagai bukti nyata, Bupati menyoroti keberadaan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (P2A) di Bojonegoro. Lembaga ini disiapkan sebagai benteng pertahanan sekaligus ruang aman agar perempuan di Bumi Angling Dharma bisa berkarya tanpa rasa takut.

Selain isu perempuan, Setyo Wahono juga merefleksikan Hari Bela Negara dengan mengajak peserta mengenang sejarah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948. Ia mengingatkan bahwa tantangan saat ini bukan lagi agresi militer fisik, melainkan ancaman global yang lebih kompleks.

Tema "Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju" diartikan sebagai panggilan untuk menjaga kedaulatan di ruang digital.

"Bela negara hari ini adalah menjaga jempol kita dari manipulasi informasi, sigap menghadapi bencana, serta memperkuat ketahanan keluarga di tengah ancaman krisis pangan dan energi," tambahnya.

Bupati menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya persatuan. Ia memadukan nilai ketangguhan kasih sayang ibu dengan pengorbanan bela negara sebagai fondasi masa depan Bojonegoro.

"Bojonegoro akan bahagia dan membanggakan bukan hanya karena kita merasa kuat secara materi, tapi karena kita semua saling menguatkan satu sama lain," pungkasnya.

Upacara diakhiri dengan suasana hangat, mencerminkan harmoni antara perlindungan hak perempuan dan semangat patriotisme yang tetap menyala di hati warga Bojonegoro. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bupati Bojonegoro Bojonegoro Hari Ibu Bela Negara